Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
UITDF
6
Suka
4,008
Dibaca

Serumah tidak berarti satu sama lain sudi menceritakan apa-apa secara detail. Cukup garis besarnya saja. Sebagaimana aku yang tidak memberitahu anggota keluarga soal rencana hari ini di jam 10 pagi dan di hari-hari selanjutnya. Orang rumah hanya mengetahui bahwa aku duduk dan mengetik sesuatu di punggung laptop. Mata mereka tidak mampu melihat betapa penuh kamarku sebab gelembung imaji biru terang yang makin lama makin mengembang. Itu tidak mengherankan karena paragraf yang aku hasilkan akan terus bertambah tiap waktu. Mungkin ukuran gelembung bakal setinggi bohlam. Bersentuhan dengan langit-langit kamar dua meter lebih dari lantai.

Sekarang saatnya mengucap selamat tinggal pada kamar dan dunia faktual. Dan selamat datang dunia imaji yang berkilauan dalam gelembung. Terdapat selisih perbedaan waktu tiga jam antar keduanya. Jika di dunia faktual pukul 10 pagi maka di dunia imaji pukul 1 siang. Aku membiarkan diriku terbelah yang masing-masing menempati dunia berbeda. Aku juga menamainya berbeda. Ef (faktual) dan Ai (imajinasi). Ef bertugas memonitor kegiatan Ai yang berada di dunia imaji lantas membahasakannya dalam kertas yang memanjang dalam layar.

***

01.15 siang nanti, Ai memiliki jadwal pesentasi. Ai adalah seorang mahasiswa di Universitas Ide yang Terinspirasi dari Dunia Faktual. Namanya terlalu panjang sehingga Ai dan para mahasiswa lain menyingkatnya menjadi UITDF. Lima menit sebelum masuk, Ai sudah harus...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
UITDF
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Utas Rupa Manusia
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Warisan
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Topeng Keindahan
Cicilia Oday
Cerpen
Esok Masih Akan Terus Berjalan
Rein Senja
Cerpen
Bronze
Sebelah
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Surat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
04 Dia Tabib
Bima Kagumi
Cerpen
Bronze
Hati Seorang Sahabat
Munkhayati
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Cerpen
Bronze
Gang Kecil
Halimah RU
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Koran Kertas
Imajinasiku
Cerpen
satu halaman sejuta pengalaman
Dwi Ramadhani
Cerpen
Guru Honorer Gaji 300k Menghadapi Hidup
Yovinus
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
UITDF
Hary Silvia
Cerpen
Zeus Telah Kembali
Hary Silvia
Novel
Zaezaezoziezas
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
MAMA TIDAK MEMBASMI NYAMUK
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Ciuman Pertama Candy Dicuri
Hary Silvia
Flash
Bronze
Jojo dan Jeje
Hary Silvia
Novel
Kepang Dua
Hary Silvia
Cerpen
Brownies Dalu
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
AAAAAKKKKKHHHHH
Hary Silvia
Flash
DUA BERMUKENA
Hary Silvia
Flash
BLUE EYES
Hary Silvia
Flash
Bronze
Mila
Hary Silvia