Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
2
Suka
1,245
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tarub berlari mengejar bidadari berselendang biru. Menerobos belukar. Beberapa kali ia terpeleset. Tanah berumput itu licin setelah diguyur hujan. Bidadari itu melayang beberapa meter di atas tanah. Sesekali Tarub berhenti dan menyelinap di balik pohon atau belukar, ketika bidadari itu berhenti dan menoleh ke belakang. Dari balik persembunyiannya, Tarub melihat bidadari itu tersenyum tiap kali berhenti dan menoleh ke belakang. Bidadari itu melanjutkan melayang menembus hutan, menuju puncak bukit.

Bidadari itu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@jamanda : Tujuh saja sudah pusing, Kak, apalagi delapan, hehehe....
Gak tambah satu jadi delapan sih, kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Jejak Perempuan yang Pergi pada Suatu Masa
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Gunting
Yuditeha
Flash
Teruntuk Jika
Racelis Iskandar
Novel
Bronze
Unforgettable Story
Ayzahran
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Pagi Zahra
anakucilibo
Novel
Bronze
SOMEONE LIKE YOU
Jeni Hardianti
Novel
This is Home!
pinklabel
Cerpen
Bronze
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Gold
My Soulmate
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Flash
MAMA MUDA
Rudie Chakil
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Putih Polos Avicenna
Ravistara
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kursi Goyang, Kursi Maut
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Skandal
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Siapa yang Mandul?
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Dering Telepon Tua
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Kinjeng Biru (Cinta yang Kandas)
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Anak Jambret
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno