Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
2
Suka
1,103
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tarub berlari mengejar bidadari berselendang biru. Menerobos belukar. Beberapa kali ia terpeleset. Tanah berumput itu licin setelah diguyur hujan. Bidadari itu melayang beberapa meter di atas tanah. Sesekali Tarub berhenti dan menyelinap di balik pohon atau belukar, ketika bidadari itu berhenti dan menoleh ke belakang. Dari balik persembunyiannya, Tarub melihat bidadari itu tersenyum tiap kali berhenti dan menoleh ke belakang. Bidadari itu melanjutkan melayang menembus hutan, menuju puncak bukit.

Bidadari itu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@jamanda : Tujuh saja sudah pusing, Kak, apalagi delapan, hehehe....
Gak tambah satu jadi delapan sih, kak?
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Di Malam yang Sangat Dingin
Putri Zulikha
Novel
Bronze
Menoreh Luka di Hati
Handi Yawan
Novel
Mencari Pesan
Setiawan Saputra
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Novel
Gold
KKPK Kembaran Mama
Mizan Publishing
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Bronze
1 Rumah 2 Cinta
Herman Sim
Novel
Bronze
INDURASMI
Eka Rahmawati
Flash
Bronze
Conversation 1
mahes.varaa
Novel
It's Ok, I'm Good
rara
Novel
Cinta Kedua
Ninna Rosmina
Cerpen
Bronze
Pria Buta dan Kuda Putih
Kemal Ahmed
Novel
Bunga Kertas
Aku Ria
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tujuh Daun Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Kecupan Rere
Sulistiyo Suparno
Flash
Sekali Saja Aku Mencintaimu
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Disiplin
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Martin, Penyanyi yang Hilang
Sulistiyo Suparno
Flash
Hanya Angin yang Datang
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pisau
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Pacarku Preman
Sulistiyo Suparno
Flash
Bronze
Tas Papa
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Membelah Televisi
Sulistiyo Suparno