Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos - Kwikku

Halaman Author

Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.

Pelajari lebih lengkap tentang benefit yang akan kamu dapatkan.

Cara membuat karya

Tutorial singkat cara memublikasikan karyamu di Kwikku.

Pelajari bagaimana kamu bisa memonetisasi karyamu dengan mudah.

Cerpen

Drama

Bronze

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

2

Suka

14,502

Dibaca

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Cerpen Habel Rajavani

TUGASNYA selesai.

Semua hasil pekerjaan sudah ia laporkan. Ia diminta menghilang untuk sementara, tepatnya sembunyi di sebuah rumah mewah di kawasan puncak, Bogor. Seorang sopir mengantarkanya ke sana. Ia menunggu perintah berikutnya. Selama perintah baru belum ada ia tetap mendapatkan gaji bulanan dan mendapatkan semua fasilitas di rumah mewah tersebut.

“Pokoknya tunggu saja sampai ada tugas dan per...

Baca cerita ini lebih lanjut?

Rp1.000

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar

Komentar (0)

Rekomendasi dari Drama

Kenapa Kita Berpisah?

Fatimah Ar-Rahma

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Claudia Lazuardy

Rockstar Girlfriend (SCRIPT)

SOBO DAN LENDIR AJAIBNYA

SELALU ADA RUANG UNTUK PULANG

HARAPAN DAN KESEMPATAN

Tentang yang Hilang

Rahasia Sebuah Lukisan

Hitam Tidak Selalu Kotor.

Fandy Fransisco

Patu: (Bukan) Cerita Cinta

Kiara Hanifa Anindya

Rekomendasi

Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos

Sebilah Pedang, Gua Kelelawar, dan Seekor Buaya

Apakah Kampus Hanya Melahirkan Sarjana sebagai Sekrup Kapitalis?

Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri

Taksi & Malam di Jakarta

Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane

Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing

Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita

Cerita Tukang Sulap dan Ibu yang Mencari

Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia

Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah

Tentang Seorang yang Ingin Melempar Tahi ke Wajah Koruptor

Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga

Jaket dengan Lubang Bekas Peluru

Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!