Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Trauma
1
Suka
2,468
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku tidak menghendaki hujan turun, sebab kedatangannya membawa kepergian.’

Engkau sering berlari di tempat itu, ketika hamparan air sedang berpesta dengan tarian ombak yang menakjubkan. Langit kuning dengan mentari yang hendak bergegas tidur adalah bigron yang mewarnai masamu dengannya.

Kau menjejak di atas pasir, meninggalkan jejak yang tak berbeban, mengukir kenangan manis saat angin laut lancang menerbangkan rambut-rambutmu. Orang yang mengejarmu tertawa renyah, memaknai perasaan yang sedang berada di titik puncak. Kau dan dirinya sedang bahagia, usai cincin pernikahan tersemat di jari manismu.

“Aku pernah berpikir, seorang gadis sepertiku tidak mungkin bisa menikah di usia muda. Kenyataannya ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Trauma
Titin Widyawati
Cerpen
Guru Anganmu Luas, Loyalitasmu Tanpa Batas
Sistiani Wahyuningdiyah
Cerpen
Bronze
Peluh Demi Cita
Senya
Cerpen
Bronze
Sisa Kopi di Gelas Plastik
Wahyu Hidayat
Cerpen
Bronze
Ketika Milo Mati
Jasma Ryadi
Cerpen
(TAK) Harus Jadi PNS
Indira Raina
Cerpen
Bronze
Kulkas Berbicara
Athea Magnolia
Cerpen
Bronze
Jadi Diri Sendiri Aja, Ta...
angin lembah
Cerpen
Di Mana Hasil Panen?
Putri Rafi
Cerpen
Tentang Dia yang Tak Memiliki Bayang-bayang
Lily N. D. Madjid
Cerpen
Bronze
Adik Lahir, Mama Berpulang
Novita Ledo
Cerpen
Bronze
Galau Mutasi Sang Peneliti
spacekantor
Cerpen
Bronze
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1
spacekantor
Cerpen
Bronze
Dapur dan Labelnya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
The (Not So) Fake Friend
Rosa L.
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Trauma
Titin Widyawati
Flash
Bronze
Musim Baru
Titin Widyawati
Flash
Sebuah Jalan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelanggan Terbaik
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Hari-Hari Berat
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pertemuan dengan Takdir
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Selimut Tidak Pernah Kering
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Lampu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sabar Kurang Sabar
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Sebuah Sampah
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pelangi Transparan
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Pergi
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Suara-suara Aneh
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Bobong dan Negeri Cahaya
Titin Widyawati