Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Tragedi Lembah Raranggi
0
Suka
662
Dibaca

Sinopsis Cerpen

Di lereng sunyi Lembah Raranggi, dua belas orang pendaki tersapu longsor besar. Hanya satu yang keluar hidup-hidup: Rahman.

Cerpen ini mengisahkan detik-detik genting saat alam menggulung tubuh dan keyakinan. Saat tanah bicara, dan sunyi menjelma menjadi saksi. Rahman tidak sekadar selamat—ia ditinggalkan untuk menyimak, menerima, dan memikul yang tak sempat disampaikan oleh sebelas jiwa lainnya.

Tragedi Lembah Raranggi adalah awal dari retakan jiwa, pertanda yang mencetak jalan bagi langkah-langkah sunyi di kemudian hari.

-------

 

Curugparay, Sepuluh Tahun Lalu

Awan mendung bergerak lambat, seperti selembar tikar kelabu yang malas digulung. Angin berhembus perlahan, membawa hawa dingin yang masih menyimpan sisa hujan semalam.

Hari sedikit ramai. Suara-suara terasa ringan.

Palu dari bengkel sebelah berhenti lebih cepat dari biasanya.

Langkah-langkah orang terdengar lebih pendek, seolah tak ingin mengganggu sesuatu yang belum terlihat.

Di pojok warung kecil, berdinding kayu dan beratap rumbia, tiga orang duduk melingkar. Tak ada yang memesan apa pun. Mereka datang bukan untuk makan, hanya untuk duduk.

Mang Sura bersila di atas bangku bambu yang sedikit melengkung di ujungnya.

Tangannya menumbuk pelan biji kopi dalam lesung batu hitam, gerak lambat tapi terasa penuh. Di depannya, Rahman masih muda—wajahnya belum ditandai oleh waktu, tapi diamnya sudah seperti orang yang sering kehilangan kata.

Satu lagi, Darma, memutar-mutar bara api dengan ranting. Senyumnya muncul dan hilang, antara menggoda dan menghibur diri sendiri.

“Mang,” katanya, sambil menyenggol bara, “kalau kopi ditumbuk pelan begitu... rasanya bisa beda?..

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Tragedi Lembah Raranggi
andri hasanuddin
Novel
Gold
Disorder
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Misteri Catatan yang Terkoyak
Rosa L.
Cerpen
Bronze
Bayangan Reno
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Teror
Christian Shonda Benyamin
Flash
Bronze
Ombak
Febby Arshani
Flash
MERAJUT
Alviona Himayatunisa
Cerpen
The Sketch
Ida Ayu Saraswati
Flash
Asap dan Kabut
Impy Island
Novel
Bronze
Mayat Wanita Bercadar itu, Istriku (Bukan Pesona Cleopatra)
Alibnu A.
Flash
Sendiri di Tengah Malam
bybellè
Skrip Film
Pohon Berakar Dalam
Hendri Siahaan
Cerpen
Bronze
Jejak Kebaikan yang Tak Berujung
Ron Nee Soo
Cerpen
Pulang
Venny P.
Flash
Home
Ariq Ramadhan Nugraha
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tragedi Lembah Raranggi
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Zona Hijau -DILARANG MASUK-
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Suara Tanah Niskala
andri hasanuddin
Cerpen
Kursi Kosong di Teras Toko
andri hasanuddin
Flash
Selfie Satu Komando
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
ZONA HITAM
andri hasanuddin
Novel
Resonansi Bayangan Menyala
andri hasanuddin
Cerpen
Bening Membasuh Langkah
andri hasanuddin