Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
0
Suka
1,075
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku cabut kabel charger dari ponsel yang telah dua jam mengisi daya. Sudah 100% terisi rupanya, entah sejak kapan. Mencoba mencari posisi yang pas untuk duduk agar tidak mengganggu tidur bayi mungilku, sambil mulai membuka-buka aplikasi yang ada di ponsel. Aplikasi chat yang biasanya pertama kali kubuka, tahu kan apa saja aplikasinya? Yup, Whatsapp. Khawatir ada orang-orang yang menghubungi untuk keperluan penting atau darurat. Nyatanya tak ada, sepi. Sudah lama begitu sejak aku memutuskan untuk libur berjualan online. Ponsel yang biasanya penuh notifikasi dari berbagai macam jenis pelanggan, kini tak ada lagi. Chat yang paling sering datang akhir-akhir ini hanya dari suami tercinta yang menanyakan, "mau titip apa?" Ketika Ia telah selesai bekerja atau, "pulang telat ya sis, mau ke bengkel." Kalau kebetulan ada masalah dengan mobil kami. Selebihnya dari orang-orang yang menganggap uangku selalu ada dan tidak akan pernah habis sampai aku punya turunan yang ke 10 (untuk ini aku aamiinkan saja sih). Iya, orang-orang yang hobi pinjam uang dengan berbagai jenis alasan dan selalu bilang, "masa suami kerja di Arab ngga ada uang?" Memang tidak ada yang salah dari kata-katanya. Masa iya benar-benar ngga punya? Tapi sudahlah, menjelaskan panjang lebar tentang cara mengelola uang di tiap masing-masing keluarga tak akan pernah ada habisnya. Sok tahunya lagi, ada saja orang yang bilang begini, "masa ngga punya uang simpen-simpenan pribadi gitu. Pasti punyalah, jadi ngga perlu nunggu dari suaminya. Pinjem dulu, nanti di ganti."

Heuh.

Lanjut aku buka aplikasi lain. Aplikasi yang sempat diejek banyak orang, bahkan aku sendiri sempat tidak mau punya aplikasi ini karena isinya memang tida...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Bronze
SAATNYA KEMBALI
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bronze
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Buruk Cermin Muka Dibelah
hyu
Cerpen
Pahlawan Tanpa Tanda Apa-apa
Wina Alda
Cerpen
Bronze
Juru Kunci Makam yang Tertangkap KPK
sri wintala achmad
Cerpen
Bronze
Another You Want
Brilijae(⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Cerpen
Hilang Akal
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Cerpen
めつくしていた。何か事件が起きて町中から人が集まってきたものらしい。近くによると、町の住人全員がそこに集められたような混雑だった。とりわけ人目を引いたのは尊大ぶった参事会
Miftahudin
Cerpen
Esensi Asasi Afeksi
Rairaa
Cerpen
Liburan Juga Bermanfaat
LISANDA
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Novel
Bronze
(Secuil) Tentang Bakti
Amalia Puspita Utami
Novel
Hello Life
Amalia Puspita Utami