Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
0
Suka
999
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku cabut kabel charger dari ponsel yang telah dua jam mengisi daya. Sudah 100% terisi rupanya, entah sejak kapan. Mencoba mencari posisi yang pas untuk duduk agar tidak mengganggu tidur bayi mungilku, sambil mulai membuka-buka aplikasi yang ada di ponsel. Aplikasi chat yang biasanya pertama kali kubuka, tahu kan apa saja aplikasinya? Yup, Whatsapp. Khawatir ada orang-orang yang menghubungi untuk keperluan penting atau darurat. Nyatanya tak ada, sepi. Sudah lama begitu sejak aku memutuskan untuk libur berjualan online. Ponsel yang biasanya penuh notifikasi dari berbagai macam jenis pelanggan, kini tak ada lagi. Chat yang paling sering datang akhir-akhir ini hanya dari suami tercinta yang menanyakan, "mau titip apa?" Ketika Ia telah selesai bekerja atau, "pulang telat ya sis, mau ke bengkel." Kalau kebetulan ada masalah dengan mobil kami. Selebihnya dari orang-orang yang menganggap uangku selalu ada dan tidak akan pernah habis sampai aku punya turunan yang ke 10 (untuk ini aku aamiinkan saja sih). Iya, orang-orang yang hobi pinjam uang dengan berbagai jenis alasan dan selalu bilang, "masa suami kerja di Arab ngga ada uang?" Memang tidak ada yang salah dari kata-katanya. Masa iya benar-benar ngga punya? Tapi sudahlah, menjelaskan panjang lebar tentang cara mengelola uang di tiap masing-masing keluarga tak akan pernah ada habisnya. Sok tahunya lagi, ada saja orang yang bilang begini, "masa ngga punya uang simpen-simpenan pribadi gitu. Pasti punyalah, jadi ngga perlu nunggu dari suaminya. Pinjem dulu, nanti di ganti."

Heuh.

Lanjut aku buka aplikasi lain. Aplikasi yang sempat diejek banyak orang, bahkan aku sendiri sempat tidak mau punya aplikasi ini karena isinya memang tida...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Bronze
Ruth Pergi Sendiri ke Surga
Johanes Gurning
Cerpen
Bird (Burung)
Celica Yuzi
Cerpen
Estafet Pulpen
Fionny Dita Arianti
Cerpen
Ban Kempes
Awal Try Surya
Cerpen
Aku Ingin Mencoba Menyayangimu
Salsabila Ananda
Cerpen
Bronze
Maghdiraghar Nyurathala
JWT Kingdom
Cerpen
Bronze
D 1 AM
Andriyana
Cerpen
Seperti mati, hidup juga punya banyak alasan
tseasalt
Cerpen
Tetanggaku Alien
rintan puspita sari
Cerpen
Bronze
Pinjaman
Trippleju
Cerpen
Bronze
Kumpulan cerita inspiratif
Banana with Cucumber
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
24 Jam
Devi Wulandari
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tipu-Tipu Media Sosial
Amalia Puspita Utami
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Novel
Hello Life
Amalia Puspita Utami
Novel
Bronze
(Secuil) Tentang Bakti
Amalia Puspita Utami