Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tiga Rangkai Hujan
1
Suka
350
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

1/ Kota. B

Menjelang senja hujan turun, diiringi suara petir. Februari bukanlah bulan yang menyenangkan Desi. Bukan karena cuacanya, tapi kehamilannya. Hamil anak ketiga di usia empat puluh. Padahal ia cepat lelah mengasuh anaknya yang masih balita. Suaminya kerja serabutan.

Warung kecil mereka belum mencukupi kebutuhan. Anak sulungnya baru kelas tujuh, sedang banyak keperluan. Anak kedua masih butuh perhatian dan belum lancar bicara. Batinnya mengeluh, mengapa bisa kecolongan, hamil lagi?

Suaminya belum pulang, baru dua hari jadi kuli proyek pembangunan hotel. Ia baru ingat beberapa hari lalu ruang depan dan dapur atap asbes rumahnya bocor, sudah bolong-bolong kecil, belum diganti baru. ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tiga Rangkai Hujan
Rosi Ochiemuh
Novel
Gold
KKPK Millie Sang Idola
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Kisah Kelam Kehidupan: Kebenaran di Balik Mimpi
mahes.varaa
Novel
ELIANA : Hello Broadway!
Maria Cecilia W T
Novel
Frobly-Mobly
ulfina
Novel
Lili
Ria Rahmawati
Novel
Bronze
I Want You, Uncle
Melon Soda Honey Lemon
Novel
Bronze
I Love My Army Wife 3
Author WN
Novel
Bronze
Janji Sepasang Cincin ~Novel~
Herman Sim
Komik
The Star in Milky Way
Afa Tazkia
Skrip Film
Rumah Untuk Mande
Iir
Cerpen
Bronze
BULAN YANG TERLEPAS
sri wintala achmad
Novel
Bronze
Katalis Kata
Aliha Ardila
Cerpen
SURYA TAK MAU JADI MALIN
Ani Hamida
Novel
Carla's Last Mission
Tanya Fransisca
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Rangkai Hujan
Rosi Ochiemuh
Novel
SELAMAT MALAM, KANIA
Rosi Ochiemuh
Novel
My Magic Eye
Rosi Ochiemuh
Novel
Rumah Amora
Rosi Ochiemuh
Cerpen
Bronze
Melodrama Luna
Rosi Ochiemuh
Novel
Bulan Madu Pengantin
Rosi Ochiemuh
Cerpen
Bronze
JAMUAN TERAKHIR
Rosi Ochiemuh