Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
0
Suka
354
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jadi di rumahmu itu ada ibumu, istrimu, dan satu anak perempuanmu? Waaah! Paling ganteng sendiri di rumah, dong, ya? Hahaha!” seru salah seorang kawan sekolahku yang kebetulan adalah tetangga satu RW-ku. Aku tak sengaja berpapasan dengannya kala kami sedang jogging pagi di sekitar kompleks perumahan.

“Hahaha! Yaa, begitulah!” ungkapku penuh basa-basi. Atau saking seringnya mendapatkan komentar seperti ini, aku menganggap basa-basi ini lama-lama juga basi sendiri. Istilah ‘paling ganteng sendiri di rumah’ tak mendulang suatu kegembiraan bagiku. Akan tetapi, aku juga tak sampai hati menamainya sebagai wujud permasalahan hidupku.

“Kalau istriku cantik sendiri di rumah,” timpalnya sendir...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Novel
Gold
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Pena Antik. The Four Steps of Love
Setyawan Lam
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Novel
Gold
After School Club
Bentang Pustaka
Flash
SEMANIS COKLAT
M Fadly Hasibuan
Flash
Dua Puluh Anak
Aprillia Ramadhina
Cerpen
Bronze
SOP AYAM AYAH
Ani Hamida
Novel
Bronze
ISTILAH PADI ILALANG
Rahmayanti
Novel
Bronze
BETTER HALF
KUMARA
Novel
Bronze
The Badboy
Fidya Damayanti
Novel
Bronze
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Novel
Cindervelin
Evelyn
Novel
Bronze
Salamku Untuk Waktu
Intan Nur Syaefullah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Menjangkau Pulau Seribu Bersamamu
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki Kemarin Sore (Membicarakan Adam 6)
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Jembatan Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Teleponmu Dari Benua Seberang
Silvarani
Flash
Bronze
Tengah Malam Terakhir (Membicarakan Adam Series Part 19)
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Flash
Bronze
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani