Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
0
Suka
251
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jadi di rumahmu itu ada ibumu, istrimu, dan satu anak perempuanmu? Waaah! Paling ganteng sendiri di rumah, dong, ya? Hahaha!” seru salah seorang kawan sekolahku yang kebetulan adalah tetangga satu RW-ku. Aku tak sengaja berpapasan dengannya kala kami sedang jogging pagi di sekitar kompleks perumahan.

“Hahaha! Yaa, begitulah!” ungkapku penuh basa-basi. Atau saking seringnya mendapatkan komentar seperti ini, aku menganggap basa-basi ini lama-lama juga basi sendiri. Istilah ‘paling ganteng sendiri di rumah’ tak mendulang suatu kegembiraan bagiku. Akan tetapi, aku juga tak sampai hati menamainya sebagai wujud permasalahan hidupku.

“Kalau istriku cantik sendiri di rumah,” timpalnya sendir...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Novel
Komorebi
Fitri F. Layla
Novel
Bronze
SYEMA WEGARI
Elisabeth Purba
Novel
SEMESTA
J U N E
Flash
Bronze
DENDAM YANG HILANG SEBELUM MATAHARI TENGGELAM
Rahmayanti
Flash
Mimpi Orang Mati
Riska Irmayadi
Cerpen
Bronze
Bukan Sekedar Tanggal
Anisah Ani06
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Bronze
Apakah Aku Waras?
Maria Ulfa
Novel
Bronze
Lipstik ~Novel~
Herman Sim
Novel
Hari Kemarin
M Ilhamsyah
Cerpen
PEREMPUAN PEMELUK KABUT
Heru Patria
Cerpen
Dewi Aletheia
FIDY
Novel
Bronze
NECKLACE
Nabila Meilani Fahmi
Novel
BIJANA
Siraru
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Perang Satu Rahim
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani