Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
1
Suka
11,784
Dibaca

“Jadi di rumahmu itu ada ibumu, istrimu, dan satu anak perempuanmu? Waaah! Paling ganteng sendiri di rumah, dong, ya? Hahaha!” seru salah seorang kawan sekolahku yang kebetulan adalah tetangga satu RW-ku. Aku tak sengaja berpapasan dengannya kala kami sedang jogging pagi di sekitar kompleks perumahan.

“Hahaha! Yaa, begitulah!” ungkapku penuh basa-basi. Atau saking seringnya mendapatkan komentar seperti ini, aku menganggap basa-basi ini lama-lama juga basi sendiri. Istilah ‘paling ganteng sendiri di rumah’ tak mendulang suatu kegembiraan bagiku. Akan tetapi, aku juga tak sampai hati menamainya sebagai wujud permasalahan hidupku.

“Kalau istriku cantik sendiri di rumah,” timpalnya sendir...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Pertengkaran (unfaedah) Politik
mutaya saroh
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Novel
Topeng: Macam-macam Kepalsuan
Tira Riani
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Skrip Film
Skenario: Bukan Bunga Layu
Nadya
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Novel
Bronze
PELANGI TANPA WARNA
Mahfrizha Kifani
Novel
Gold
Pangeran Kelas
Coconut Books
Novel
Bronze
Di Balik Satir Cinta
Imajinasiku
Novel
Jejak-Jejak Gladiol
Kopa Iota
Skrip Film
Airmata di Sujud Terakhir
Dani Manesah
Flash
Bronze
Si Pecandu Itu pun Gila
Abdi Husairi Nasution
Flash
Unpopular Opinion
SUWANDY
Cerpen
Pejuang 50 KG
Winter
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tiga Perempuan Satu Atap
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Flash
Bronze
Cherry Real Love
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Kali Duduk (Membicarakan Adam Series Part 8)
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Ular Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Silvarani
Flash
Bronze
Pembunuhan dibalik Truk Tengah Hutan
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Api
Silvarani
Flash
Bronze
Caffeine Anecdote (Membicarakan Adam 9)
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Flash
Bronze
Fotografer Partai dan Calon Istri Muda Bapak
Silvarani