Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Malam itu dingin dan sepi. Mia duduk sendirian di kursi kafe kecil yang menghadap ke jalanan basah karena hujan, tangannya memegang secangkir kopi yang sudah lama mendingin. Matanya terpaku pada jalanan yang dilintasi orang-orang yang berlalu-lalang dengan langkah terburu-buru. Hatinya merasa kosong, meski di luar, dunia tampak penuh dengan kehidupan.
Ponselnya bergetar. Sebuah pesan masuk.
"I think we have to talk. Kamu bisa datang gak? Ada hal penting yang harus kamu tahu."
Pesan itu dari Arya, kekasih yang sudah beberapa bulan ini seperti bayangan di hidup Mia. Dulu, semuanya sempurna. Tapi beberapa bulan terakhir, Arya sering menghilang tanpa kabar, meninggalkan Mia dalam kebingungan dan pertanyaan yang tak terjawab. Dan kini, pesan yang datang tiba-tiba itu seperti membawa pertanda buruk.
Mia menatap layar ponselnya dengan r...