Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hujan turun pelan di sudut kota yang dulu menyimpan banyak kenangan. Aku berdiri di halte tua dekat taman, tempat pertama kali kita berbincang, tempat pertama kali kamu tertawa karena lelucon canggungku. Hari ini, setelah sekian lama, aku kembali ke sana. Bukan untuk menemuimu. Tapi untuk mengenang hari terakhir aku mencintaimu.
Namamu masih sama di dadaku: Livia. Tapi rasanya sudah berbeda. Dulu kau adalah alasan aku menulis puisi, kini kau adalah jeda. Dulu kau adalah awal dari pagi yang penuh harap, kini kau adalah sisa-sisa bayangan malam yang sulit kutepis.
Kami bertemu di sebuah pameran seni kampus. Waktu itu aku berdiri terpaku di depan lukisan abstrak, mencoba mengartikan warna-warna kacau yang justru terasa dalam.
"Menurutmu, ini lukisan ten...