Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Hai. Ini kisahku, Fang-Fang. Aku gadis keturunan Chinese dengan mata yang besar dan bulat. Mata bulat ini kudapatkan dari ayah yang asli Jawa. Dia sudah sejak lama meninggalkan kita berdua. Terakhir kali aku melihat ayah dan mama bertengkar hebat sampai ayah membenturkan kepala mama ke tembok. Lalu ayah pergi dan tak pernah kembali. Semua sudah berlalu, namun luka susah untuk sembuh.
For your information, aku adalah muslim sejak lahir. Banyak orang tak percaya. Bahkan teman-temanku heran saat pertama kali melihatku dengan style-ku yang berhijab. Hari ini adalah hari Senin. Hari tersibuk didalam satu minggu karena di sekolah kita akan melaksanakan upacara bendera. Setelah itu pelajaran-pelajaran berat menanti. Hari ini guru matematika yang sering mengajar di kelasku sedang tidak masuk. Jadi, pelajaran matematika akan diisi oleh guru yang satunya. Jujur, pak Anam adalah guru terganteng di SMA ini. Semua siswa menyukainya.
Di kelas, pak Anam mengajar seperti biasa. Tidak ada yang spesial dari teknik mengajarnya. Semua guru sama saja. Setelah menjelaskan materi, beliau mempersilahkan salah satu murid untuk maju. Beliau akan memberikan satu soal di papan tulis lalu siswa akan menjawabnya. Tidak ada siswa yang berani untuk maju pagi itu. Teman-teman berbisik padaku untuk maju, mengingat bahwa aku menduduki peringkat pertama. Dengan malas aku maju. Dalam hati aku sama sekali tidak ingin menarik perhatian guru idola itu. Aku tidak mau bersaing dengan siapapun.
Sepulang sekolah...