Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tersisa di Gaza
1
Suka
4,372
Dibaca

Subuh di Gaza tidak pernah benar-benar gelap. Ada cahaya yang menggantung rendah di langit, seperti sisa mimpi yang enggan pergi. Suara azan mengalun dari kejauhan, lirih dan gemetar, seperti suara seseorang yang masih bertahan. Udara lembap, sejuknya menggigit lembut tulang, dan bau tanah basah masuk ke jendela rumah kami yang sedikit terbuka.

Aku duduk di tepi ranjang, menggenggam buku catatanku. Di halaman paling belakang, aku baru saja menulis satu kalimat:

“Kalau hari ini tenang, aku ingin berangkat sekolah tanpa takut.”

Itu harapanku pagi ini. Tidak lebih dari itu. Bukan harapan besar, bukan permintaan muluk. Hanya ingin berjalan ke sekolah tanpa suara drone di atas kepala. Ingin mendengar suara guru meski suaranya kerap tenggelam oleh derit besi dan dentum-dentum yang tak pernah diundang. Ingin melihat teman-temanku bercanda tanpa sembunyi di bawah meja.

Dan satu lagi harapan kecil yang paling kurindukan mendengar tawa adikku, Sami.

Sami baru lima tahun. Suaranya nyaring seperti burung kecil yang tak pernah lelah. Tapi sudah tiga hari ini ia lebih banyak diam. Matanya seperti lubang yang dalam dan tak bersuara. Kadang ia memeluk boneka robeknya, kadang hanya duduk memandangi pintu.

Ibu sedang menyiapkan roti. Tangannya cekatan, walau wajahnya pucat. Ia menyalakan kompor kecil yang nyalanya bergoyang oleh angin pagi. Ayah...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Pukul 11 Malam di Peron Stasiun (POV 2)
E. N. Mahera
Cerpen
Bronze
Tersisa di Gaza
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tanpa Balasan
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Surat Terakhir Untuk Malam
Renaldy wiratama
Novel
Kita (Tidak) Baik-Baik Saja
Fey Mega
Novel
Mendadak Jadi Nyonya Mafia
Dista rumanasari
Novel
Benang Takdir
Fredhi Lavelle
Komik
Kembang Sepasang
Enthung
Skrip Film
Di Bawah Langgit Biru
muhamad zaid
Flash
Forgetting
Fani Fujisaki
Flash
Jam Lima
SIONE
Cerpen
Bronze
Sepotong Ingatan
Renaldy wiratama
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Flash
TEMAN BERMAIN
Reiga Sanskara
Cerpen
Bronze
PERGI UNTUK HILANG
Maldalias
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tersisa di Gaza
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tanpa Balasan
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jejak yang Hilang di Lorong 4
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
24 Jam Yang Menghapusku
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tidak ada Tempat untuk Kita Berteduh
Muhamad Irfan
Cerpen
Sepotong Roti Hangat di Ujung Hujan
Muhamad Irfan
Cerpen
Tak Layak
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bayangan yang Tidak Pernah Pulang
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Satu Kursi yang Kosong
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Nyaris
Muhamad Irfan
Cerpen
BISU
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
JIKA RUMAH ADALAH LUKA
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Tak Terdengar
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Bunga yang Tak Pernah Ditaruh di Vas
Muhamad Irfan
Cerpen
Bronze
Jaket Merah yang Tak Pernah Dikembalikan
Muhamad Irfan