Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
1
Suka
1,255
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam sudut pameran seni yang sunyi, Maya duduk sendirian, memandangi karya seni dengan kagum. Rambut panjangnya terurai, bergerak lembut oleh angin. Matanya yang cerah menyusuri setiap detail karya yang terpajang di depannya.

Maya, seorang seniman introvert yang menemukan ketenangan dalam kesunyian. Ekspresi dirinya lebih nyaman melalui seni daripada kata-kata. Kehidupannya melingkupi sunyi, tapi karya seninya menjadi ekspresi perasaannya yang paling otentik.

Dalam dunia seni yang sunyi itu, Maya meras...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp45,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
1 April
Titin Wulandari
Novel
Bum Your Heart!
Safania Elda
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Aku atau Adikmu?
Yuanita Fransiska
Novel
Gold
Drama
Bentang Pustaka
Komik
Kilas
Dita Hanifa
Flash
Di Tengah Ilalang
Roy Rolland
Flash
Dari Kejauhan
Ariq Ramadhan Nugraha
Cerpen
Akhir Bahagia
Suryawan W.P
Novel
Bronze
Akhir Hari
Thopan Diraja
Novel
Bronze
ROMANSA LAGU
I Wayan Kertayasa
Novel
Bronze
RIGEL
yumna ayu
Novel
Requiem Musim Gugur
Y Agusta Akhir
Flash
Kopi Latte
wdya
Novel
Is It A Fake Love?
SunJe
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Mengubah Hidup Lewat Belajar
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Cerita Anak Kos: Menemukan Arti Keluarga di Tengah Jauh dari Rumah
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Jalan Salib: Perjalanan Penuh Pengorbanan Menuju Kebahagiaan Abadi
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Bulan Ulang Tahun yang Terlupakan
Vincentius Atrayu Januar Dewanto