Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
1
Suka
1,504
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Dalam sudut pameran seni yang sunyi, Maya duduk sendirian, memandangi karya seni dengan kagum. Rambut panjangnya terurai, bergerak lembut oleh angin. Matanya yang cerah menyusuri setiap detail karya yang terpajang di depannya.

Maya, seorang seniman introvert yang menemukan ketenangan dalam kesunyian. Ekspresi dirinya lebih nyaman melalui seni daripada kata-kata. Kehidupannya melingkupi sunyi, tapi karya seninya menjadi ekspresi perasaannya yang paling otentik.

Dalam dunia seni yang sunyi itu, Maya meras...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp45,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Flash
Bronze
Suami Seorang Novelis
Silvarani
Novel
Bronze
Hello You
Ello Aris
Novel
Bronze
Cinta Sepotong Pensil
Dzakayfat Aizawa
Novel
Gold
My Ice Boy
Bentang Pustaka
Novel
Klik "yes"
Sarniati witana
Flash
Yang paling Indah
Halimah RU
Novel
Gold
The Mocha Eyes
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Geigi
Bentang Pustaka
Novel
Tentang Meldy
sya_hill
Novel
Cinta Jala Sutra
ARCELYOS
Flash
Jika Waktu Adalah Jarum Jam
Aora Vanderlic
Cerpen
Bronze
MENJEMPUT IMPIAN
Citra Rahayu Bening
Novel
Gold
Mooncake
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Cerita Anak Kos: Menemukan Arti Keluarga di Tengah Jauh dari Rumah
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Bulan Ulang Tahun yang Terlupakan
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Mengubah Hidup Lewat Belajar
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Jalan Salib: Perjalanan Penuh Pengorbanan Menuju Kebahagiaan Abadi
Vincentius Atrayu Januar Dewanto