Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
2
Suka
17,068
Dibaca

Dalam sudut pameran seni yang sunyi, Maya duduk sendirian, memandangi karya seni dengan kagum. Rambut panjangnya terurai, bergerak lembut oleh angin. Matanya yang cerah menyusuri setiap detail karya yang terpajang di depannya.

Maya, seorang seniman introvert yang menemukan ketenangan dalam kesunyian. Ekspresi dirinya lebih nyaman melalui seni daripada kata-kata. Kehidupannya melingkupi sunyi, tapi karya seninya menjadi ekspresi perasaannya yang paling otentik.

Dalam dunia seni yang sunyi itu, Maya meras...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp45.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
JATUH HATI TANPA JEDA
Kingdenie
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Aku dan Mantan Kakak Iparku
Imajinasiku
Novel
Gold
Luka Dalam Bara
Noura Publishing
Komik
Thank God It's You
Brun
Cerpen
Love at Second Sight
Ida Ayu Saraswati
Cerpen
Bronze
Pria yang datang setiap pukul tiga sore
Febri Muhamad mughni
Novel
Puzzle Pieces of Love
Arlita Dela
Novel
DANCING TEARS
Veena
Novel
On The Next Summer
Reona Lee
Novel
Shouldn't Love
Sheillya Pradina
Skrip Film
Kau Mentariku
Andhika Yudistira Syah Putra
Skrip Film
The Scars
Anndita Joice Sca
Cerpen
Bronze
Payung Hujan dan Teh Ajaib
Ron Nee Soo
Novel
Adaku Lengkapi Adamu
Salmah Nurhaliza
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Mengubah Hidup Lewat Belajar
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
KKN: Kisah Kita Nyata
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Cerita Anak Kos: Menemukan Arti Keluarga di Tengah Jauh dari Rumah
Vincentius Atrayu Januar Dewanto