Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
1
Suka
9,925
Dibaca

Dalam sudut pameran seni yang sunyi, Maya duduk sendirian, memandangi karya seni dengan kagum. Rambut panjangnya terurai, bergerak lembut oleh angin. Matanya yang cerah menyusuri setiap detail karya yang terpajang di depannya.

Maya, seorang seniman introvert yang menemukan ketenangan dalam kesunyian. Ekspresi dirinya lebih nyaman melalui seni daripada kata-kata. Kehidupannya melingkupi sunyi, tapi karya seninya menjadi ekspresi perasaannya yang paling otentik.

Dalam dunia seni yang sunyi itu, Maya meras...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp45.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Biduk Retak
Sriasih (Asih Rehey)
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Novel
The Hungry Souls in A Hungry Hearts Club
Seekor Hantu
Komik
Bronze
BU-LE
jeruksankiss
Cerpen
Bronze
Tuan yang Abadi dalam Intuisi
Nada Khalisha I.
Novel
What We've Always Had (raw)
Heni Purwati
Novel
Bronze
TUNGGU AKU DI BATAVIA
ni ketut yuni suastini
Novel
Bronze
My Will
Kejora Glowrya
Novel
Bronze
Romantika Cinta Dinar - Buku-1
TOTO M. RIANTO
Novel
Smoke & Mirrors
Trisha Margaretha
Novel
AKU, KAMU, DAN MOTOR JADULMU
Annisa Nur Faidah
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Flash
Lembar Terakhir Si Penulis
lidia afrianti
Cerpen
Jangan Ada Penasaran
Echana
Novel
Gold
Aku Angin, Engkaulah Samudra
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Terbungkus dalam Sunyi: Mencintai Dalam Diam
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Mengubah Hidup Lewat Belajar
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Cerita Anak Kos: Menemukan Arti Keluarga di Tengah Jauh dari Rumah
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Di Antara Yogyakarta: Jejak Kenangan Cinta Mahasiswa Solo
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Jalan Salib: Perjalanan Penuh Pengorbanan Menuju Kebahagiaan Abadi
Vincentius Atrayu Januar Dewanto