Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
786
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Letters of a Liar
Yoga Arif Rahmansyah
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
AFEKSI
Michelia Rynayna
Skrip Film
Yang Muda Yang Meninggal
Aditya R
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Novel
Gold
KKPK The Naughty Girl
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Aku di Sudut Kota pada 90'
Andhika Fadlil Destiawan
Novel
Bagas Ayu... Puisi Jiwa untuk Cinta
Gie_aja
Novel
Gold
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Novel
Adam and His Frustration
Hendra Wiguna
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Flash
Bronze
Warisan Tuan Reading
Sulistiyo Suparno
Novel
Gold
Perjalanan Rasa
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Posesif
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Jodoh Pilihan Allah ~Novel~
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh