Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
1,052
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
Gadis yang Rambutnya Selalu Dikepang Dua
Séa Hana
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Gone
jingria_jk
Flash
Perempuan Buta dan Adiknya
NO-NAME
Flash
Bronze
Pangeran di Bus Kota
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Cinta atau Suka
Azhra PW
Novel
Bronze
Tinggi dari Awan
Yesno S
Novel
Starlight
Dawn Solace
Novel
SEBATAS FORMALITAS
Linda Fadilah
Novel
Bronze
Bendera Setengah Tiang
I Gede Luwih
Novel
MetaMorphoo
Zaeni Dwi Octa Pitaloka
Novel
RUANG DAMAI PANCAWARNA
Nurul Awaliyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh