Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
956
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Pretty Thing
clearesta nathania
Novel
Maybe, Probably
Pia Devina
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Shinta : Cinta dan Pengorbanan
Bagas Adhianta
Novel
Gold
KKPK Garage Sale
Mizan Publishing
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Novel
Kalau-kalau Kita Gila Suatu Kelak
Niskala A.
Cerpen
Peluru di Kepala Pacarku
Mahalawan
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Novel
Ekspresi
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Gold
The Grand Sophy
Noura Publishing
Novel
Sesal
Martha Giovani
Novel
Ayah Malaikatku Didunia
suci wulandari
Flash
Ramuan Moral
Isnani Q
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh