Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
1,055
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
10 Tahun
Sri Rokhayati
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Bronze
I'm your Ribs
Linda Maulana
Novel
Cinta Yang Hilang
Dewi Muliyawan
Novel
Bronze
Seekor Capung Di Tengah Savana
Deasy Wirastuti
Novel
Gold
The Ghost In My School
Mizan Publishing
Novel
KITA DI WAKTU ITU
mahes.varaa
Flash
Hutang Fiksi
Sugiadi Azhar
Novel
Bronze
Sesat Club
Nu
Novel
Bronze
PATAH HATI SEORANG AKTIVIS
Embun Pagi Hari
Novel
Gold
KKPK Zula`s story
Mizan Publishing
Novel
Awal Tanpa Akhir
Ujang Nurjaman
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh