Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
797
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Bronze
Suara adalah Aib
Siti Soleha
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Saturday Class
Impy Island
Novel
Bronze
Memilih Senyap
Yuditeha
Novel
Bronze
Never Ending Story
Karina saraswati mukti ningsih
Flash
Bronze
Adalah Dee
Hanifa Rahma
Flash
Bronze
Joe Sang Kapten
Onet Adithia Rizlan
Novel
Setia
Erna Surya
Novel
Bronze
Our Promise
Mufara324
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Novel
Bronze
Mr. Melancholic dan Subscriber-nya
Lady Mia Hasneni
Novel
Bronze
"Tuhan, Aku Capek..."
Diaksa Adhistra
Flash
Api dalam Hujan
Elysiaaan
Novel
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
Bronze
Bukan Cinta Picisan
Nur'afifah Hasbi Nasution
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh