Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
989
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Bronze
Antara Rasa
Keefe R.D
Novel
Bronze
DEDARE INGES
K. Z. Asri
Novel
Gold
KKPK Journey Of The Girls
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Wanita Terhormat Vs Perempuan Jalang
Sulistiyo Suparno
Novel
Chika Si Budak Cinta
Jessy Margaret
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Lukisan Jiwa Raga
DAMAIZANNE
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Novel
Bronze
For My Twin
Zcwch9
Novel
Kanekes dan Peliput Seba
Sarah Nurul Khotimah
Novel
Kita (Tidak) Baik-Baik Saja
Fey Mega
Novel
Bronze
Jejak: Romantic Love Story #1
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Suami Toxic
Bintang_5enja
Flash
Bronze
Mawar Tak Berduri
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh