Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Telur Ceplok
0
Suka
1,149
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

WAJAN diletakkan di atas kompor. Gas dinyalakan, membuat api birunya keluar. Beberapa mililiter minyak kelapa dituang. Tidak, beberapa mililiter lagi rupanya. Setengah ragu, butiran-butiran telur dalam lemari es dipilih. Butir telur yang dipilih lalu dipecah dengan membenturkan cangkangnya di sisi tepi wajan, dan digoreng hingga menimbulkan bunyi 'plok'. Secara alami, putih telurnya membentuk kontur wajah yang lucu dengan kuning telur menyerupai mata sapi.

Ia, perempuan sekitar dua puluh empat tahun, serius sekali tampaknya menggoreng telur ceplok. Kening sedikit berkeringat, tapi tak acuh dan hanya mengusapnya dengan punggung telapak tangan. Ia meraih stoples kecil tempat garam, menjumput sedikit bubuknya, dan menabur rata di atas telur ceplo...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp7,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Novel
Bronze
Jatuh Dari Langit
Joannes Rhino
Novel
Pinky Promise
Al Szi
Novel
Gold
KKPK Menari di Pelangi
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Bertandang ke Ujung Siang
Johanes Gurning
Novel
You, K
Racelis Iskandar
Flash
Bronze
Anak Perempuan Ayah
Siti Soleha
Novel
PRECIOUS (Setiap Detik Berharga)
Ambar MF
Komik
Overspill
Muhammad Qodir Ibrahim Jayakusuma
Cerpen
Bronze
INJURY TIME
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Olimpiade Cinta
E.K. Fitriyanto
Novel
Bronze
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bunda Terbang
Dania Oryzana
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Batak Pride
Senna Simbolon
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telur Ceplok
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Malaikat Pemberi Luka
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
41 Mil
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Percakapan Enam Meter Persegi
Gin Teguh
Cerpen
Bronze
Perempuan-Perempuan Abang
Gin Teguh