Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Telinga Kelima
0
Suka
2,361
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1 – Resonansi Pertama

Aku tidak tahu kapan suara itu berhenti menjadi bagian dari pikiranku sendiri.

Awalnya hanya gema, refleksi internal seperti kalimat yang diputar ulang sebelum tidur. Namun, gema tidak mungkin menjawab pertanyaan yang belum sempat diajukan.

Hari ini, semuanya tampak stabil. Meja kerja tertata, pencahayaan cukup, dan laporan akhir Farhan masih di folder yang sama, belum kubuka sejak dua malam lalu. Aku menyentuhnya, kemudian menarik kembali tanganku. Tidak ada alasan rasional. Hanya naluri. Waspada dan tak ingin menganggu sesuatu yang ada di dalamnya. Sesuatu yang tidak kupahami hingga kini.

Aku belum gila. Masih bisa menganalisis struktur kalimatku sendiri. Masih tahu kapan sebuah pikiran muncul dari dalam, dan kapan ia datang dari tempat lain. Hanya saja, sejak aku bertemu Farhan, batas itu mulai bergeser. Perlahan, nyaris tak terdengar.

***

Ruang interogasi begitu dingin dan terang berlebihan. Lampu neon menggantung telanjang di langit-langit. Cermin satu arah di dinding timur memantulkan tubuh kurus Farhan yang duduk membungkuk, tangan di pangkuan, mata tak bergerak.

Remaja laki-laki. Enam belas tahun. Membunuh ibunya dengan tiga tikaman, satu di leher dan dua di perut. Ketika polisi datang, ia duduk di kursi kayu sambil menonton televisi. Tidak menangis. Tidak bicara. Tidak lari.

Aku datang sebagai psikolog forensik. Tugasku sederhana, yaitu menilai apakah Farhan cukup sadar untuk bertanggung jawab. Biasanya, kasus semacam ini langsung mengarah ke psikotik akut. Namun, yang membuatku diam adalah ekspresinya. Ia terlihat yakin. Terlalu tenang untuk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi
Flash
Bronze
LAWON ( kain kafan 40 hari )
Okhie vellino erianto
Flash
Bronze
Tabiat
Nisa
Flash
SURAT CINTA MEMATIKAN
Destiara Kim
Novel
Gold
Fantasteen Saving Ludo
Mizan Publishing
Flash
ANGGORO KASIH
Endah Wahyuningtyas
Flash
Boo si Boneka Kelinci
Adnan Fadhil
Novel
Gold
Kagome-Kagome
Noura Publishing
Cerpen
Bronze
Teka Teki Pembunuh Misterius
Saputra
Novel
Gold
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Novel
Kering
D. Andar
Cerpen
Bronze
Di Balik Sebuah Kecelakaan : Arka Dan Senyuman Terakhir
muhamad jumari
Novel
Bronze
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Cerpen
Bronze
Teman Ilusi
SUWANDY
Cerpen
Alas Tilem
Samuel Fetz
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Reuni di Bangku Cadangan
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Hiduplah Seakan Mati Esok
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Ketika Milo Mati
Jasma Ryadi
Flash
Jejak
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Residu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Dapur dan Labelnya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Laut yang Tak Menjawab
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Setelah Malin Menjadi Batu: Hasnah dan Debur Ombak
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Data dan Mereka
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Bingkai Tak Berujung
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Giant's Heart
Jasma Ryadi