Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Telinga Kelima
0
Suka
899
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagian 1 – Resonansi Pertama

Aku tidak tahu kapan suara itu berhenti menjadi bagian dari pikiranku sendiri.

Awalnya hanya gema, refleksi internal seperti kalimat yang diputar ulang sebelum tidur. Namun, gema tidak mungkin menjawab pertanyaan yang belum sempat diajukan.

Hari ini, semuanya tampak stabil. Meja kerja tertata, pencahayaan cukup, dan laporan akhir Farhan masih di folder yang sama, belum kubuka sejak dua malam lalu. Aku menyentuhnya, kemudian menarik kembali tanganku. Tidak ada alasan rasional. Hanya naluri. Waspada dan tak ingin menganggu sesuatu yang ada di dalamnya. Sesuatu yang tidak kupahami hingga kini.

Aku belum gila. Masih bisa menganalisis struktur kalimatku sendiri. Masih tahu kapan sebuah pikiran muncul dari dalam, dan kapan ia datang dari tempat lain. Hanya saja, sejak aku bertemu Farhan, batas itu mulai bergeser. Perlahan, nyaris tak terdengar.

***

Ruang interogasi begitu dingin dan terang berlebihan. Lampu neon menggantung telanjang di langit-langit. Cermin satu arah di dinding timur memantulkan tubuh kurus Farhan yang duduk membungkuk, tangan di pangkuan, mata tak bergerak.

Remaja laki-laki. Enam belas tahun. Membunuh ibunya dengan tiga tikaman, satu di leher dan dua di perut. Ketika polisi datang, ia duduk di kursi kayu sambil menonton televisi. Tidak menangis. Tidak bicara. Tidak lari.

Aku datang sebagai psikolog forensik. Tugasku sederhana, yaitu menilai apakah Farhan cukup sadar untuk bertanggung jawab. Biasanya, kasus semacam ini langsung mengarah ke psikotik akut. Namun, yang membuatku diam adalah ekspresinya. Ia terlihat yakin. Terlalu tenang untuk...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Cerpen
Bronze
Penjaga Gaib(Based on true story)
Julpiyana
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Pesugihan sate Gagak Mang Yopi
Shinbul
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Novel
Bronze
Zona Zombie -Novel-
Herman Sim
Skrip Film
The Script #StarScriptHunt
Frisca Amelia
Cerpen
Bronze
Catatan Tua
Christian Shonda Benyamin
Komik
SANGKAR
Faris Hariyanto
Cerpen
Bronze
Hantu Air Mata Darah
Zero 74nzan
Novel
SITINGGIL 2 : CINCIN MERAH DELIMA
Heru Patria
Cerpen
Bronze
Perpustakaan Sekolah
SUWANDY
Novel
Bilfagil
Faiz el Faza
Cerpen
Bronze
Data dan Mereka
Jasma Ryadi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Telinga Kelima
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Giant's Heart
Jasma Ryadi
Flash
Senja yang Dilepas
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Jasma Ryadi
Flash
Tuhan, Jadikan Hariku Senin Selalu
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Data dan Mereka
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Unfinished Business
Jasma Ryadi
Flash
Aroma Pukul Tiga Pagi
Jasma Ryadi
Flash
Ikan adalah Luka
Jasma Ryadi
Flash
Di Tepi Jurang
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Rasa yang Tak Bisa Kembali
Jasma Ryadi
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Anto dan Sebatang Rokok
Jasma Ryadi