Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tangan Hitam dari Hutan Bawakaraeng
0
Suka
3
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator
Jalur yang Tak Ada di Peta

Kabut tebal turun lebih cepat dari seharusnya di kaki Gunung Bawakaraeng. Hembusan angin dari arah puncak membawa aroma tanah basah bercampur getah pohon pinus. Malam itu, Andi menatap jalur pendakian resmi yang sudah mulai lengang—hanya ada sisa-sisa pendaki yang turun sambil menggigil kedinginan. Namun, jalur itu bukan tujuannya malam ini.

“Lo yakin kita harus lewat sini, Di?” tanya Raka, memegang senter yang sinarnya bergetar karena tangannya ikut bergetar. “Orang-orang bilang jalur resmi aman. Kenapa kita mesti lewat jalur yang bahkan nggak ada di peta?”

Andi merapikan jaketnya. “Itu dia justru. Jalur resmi udah biasa. Kita mau dapet foto yang beda, footage buat vlog. Katanya di jalur sebelah timur ada padang rumput yang belum banyak orang lihat.”

Rani satu-satunya perempuan di tim itu mendengus pelan. “Gue sih ikut aja, tapi jangan sampe kayak berita pendaki ilang itu ya. Tahun lalu ada rombongan yang nggak pernah turun.”

Bayu, yang memanggul carrier terbesar, tertawa kering. “Ah, itu mah mitos. Gunung mana sih yang nggak punya cerita hilang-hilangannya?”

Mereka berlima: Andi (si pemimpin), Raka (penakut tapi setia kawan), Rani (doyan tantangan), Bayu (pembawa perlengkapan), dan Udin (pendaki lokal yang mereka bayar sebagai pemandu). Mereka berangkat pukul delapan malam, berbekal senter, kompas, dan peta fotokopi yang didapat dari forum pendaki.

Udin berjalan paling depan, wajahnya kaku. “Saya sudah bilang, jalur ini bukan jalur resmi. Orang-orang sini nyebutnya Lereng Sunyi.”

“Kenapa?” tanya Rani sambil mengatur napas.

“Karena nggak pernah ada yang rame lewat sini. Katanya… jalur ini dilewati T...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tangan Hitam dari Hutan Bawakaraeng
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
Risti Windri Pabendan
Flash
PHANTOM
Ratna Arifian
Novel
Gold
Fantasteen Beautiful Stranger
Mizan Publishing
Flash
Dari Dimensi Lain
bomo wicaksono
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Gantung Aku
Novita Ledo
Novel
Bronze
Rama's Story : Mey Ling - Dark Castle
Cancan Ramadhan
Novel
Gold
Fantasteen Ghost`s Whisper
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Flash
Bronze
Diperbudak
Omius
Novel
University of the Dead
Adri Adityo Wisnu
Flash
Titan
Rama Sudeta A
Novel
Gold
They Call Me Psychopath
Mizan Publishing
Cerpen
Jasa Ojek Hantu
Kingdenie
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tangan Hitam dari Hutan Bawakaraeng
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Nenek Penuh Paku di Minahasa
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Hujan di Balkon
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Malam Terakhir di Rumah Tua
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Kuburan Laut Buton
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Di Antara Dua Hati
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Mantra Pelakor
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Chat yang Tak Pernah Terkirim
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Semalam Seharga Satu Miliar
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Tiga Detik Terakhir
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Bronze
Bayangan di Jendela
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Hati yang Tak Seharusnya Singgah
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Susuk Penghancur Jiwa
Risti Windri Pabendan
Flash
Bronze
Pesan Terakhir
Risti Windri Pabendan