Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,111
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Cerpen
Bronze
Penjaga Kubur Itu Dulu Berjualan Sate Anjing
Habel Rajavani
Flash
Tawa Kuntilanak
Roy Rolland
Novel
Gold
Sleepy Hollow and Other Horror Stories
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary Jangan Becermin Malam Ini
Mizan Publishing
Flash
Astral
Suci A.D.T
Novel
SONGKO
M A R U T A M I
Novel
Ketukan-Ketukan Malam
Ikhsannu Hakim
Novel
Bronze
DAYU 1983
Nuraini Mastura
Novel
Gold
Fantasteen Deadly Claws
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Payung Hitam
Herman Sim
Novel
Gold
Kagome-Kagome
Noura Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Penulis Berlumut (Membicarakan Adam Series Part 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Merah
Silvarani
Cerpen
Bronze
Kereta Sebentar Lagi Berangkat
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Ditemani Pagi (Membicarakan Adam 2)
Silvarani
Cerpen
Bronze
September di Kota Kembang
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Semoga Kabarmu Baik
Silvarani