Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,290
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Gold
Fantasteen Scary Red Eyes
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Kutukan kastil tua
HERLIYAN BERCO
Novel
Bronze
Hizib
Topan We
Novel
Bronze
The Haunting Truth
Edelmira (Elmira Rahma)
Novel
Bronze
Surti
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Alaska
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Rumah Angker
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ghost Dormitory in Cairo
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kagome-Kagome
Noura Publishing
Flash
Rahasia Karim
Listian Nova
Novel
Undercover(terbit)
Vaearen
Novel
Gold
Surat dari Kematian
Falcon Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Kakak Perempuan dan Adik LAKI-LAKI (Membicaralan Adam 20)
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Memang Monyet
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Juru Kampanye Kesayangan
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Flash
Bronze
Cerita-Cerita Bis Ibukota
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani