Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,203
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Gold
Fantasteen Haunted School
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen: Kuchisake
Mizan Publishing
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Novel
Rante Aji
Arumdalu
Flash
Silam
Salsabila Octavia Ismail
Flash
ANGGORO KASIH
Endah Wahyuningtyas
Novel
Gold
Fantasteen 22 Boards
Mizan Publishing
Flash
Berkemah Di Hutan Larangan
D. Rasidi
Cerpen
Bronze
Teman Bermainku
Angelica Maria Vianney
Novel
Gold
Fantasteen Glitter of Diamonds
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DOSA
Ahmad Rusdy
Flash
DEEP INTERVIEW
V.N.Lietha / Vica Lietha
Novel
Bronze
Purnama Yang Menelan Pelangi Dan Senja
Meliana
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Kopi Bintang
Silvarani
Flash
Bronze
Tiga Lampu Rambu Lalu Lintas
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Adam-Adam Penghuni Masjid (Membicarakan Adam 13)
Silvarani
Flash
Bronze
Isyarat Semesta
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerita Pagi Secangkir Kopi Batavia
Silvarani
Flash
Bronze
Eiffel Evil
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani