Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,261
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Rumah Amora
Rosi Ochiemuh
Flash
Bronze
Leak
Bakasai
Cerpen
MISTERI PETI KACA
Eddy Cahyo Tutuko
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
Gold
Fantasteen Deadly Claws
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Novel
HITAM
Endah Wahyuningtyas
Cerpen
Bronze
Awal dari Akhir
Moment
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Novel
Gold
Spooky Stories: Bloody Mary
Noura Publishing
Novel
FOTOINTESA
Kuwaci
Novel
Gold
Fantasteen Bisikan Caroline
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Misteri Dendam Widuri
Jasmine23Pramestia
Novel
Gold
The Haunting of Hill House
Mizan Publishing
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Putra Pariwisata dan Putri Seribu Kata
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Cerpen Spesial Jumat: Yasin untuk Sang Mantan
Silvarani
Flash
Bronze
Pion Kecil
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Forbidden Rice
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani