Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
1,164
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
Gold
Fantasteen Scary Hot Seat
Mizan Publishing
Cerpen
Si Kancil Dikeloni Kunti
Andriyana
Flash
Bronze
Mobil Baru Teman Sekelasku
Nabil Bakri
Cerpen
Bronze
DIRUNDUNG
Ari S. Effendy
Novel
Bronze
Sazadah Hitam
Paul Sim
Flash
Terrorist
Dark Specialist
Novel
Gold
The Boy Who Drew Monsters
Mizan Publishing
Novel
Bronze
REMPANG-GALANG NIGHTMARE
Je Yatmoko
Novel
Bronze
GHOST FAMILY
Herman Sim
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Sidney
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Novel
Gold
Clown Terror
Noura Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Pangeran Mimpi Zera
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Jamkos
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Politik Berkesenian
Silvarani
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Flash
Bronze
Kapan Nikah : Flash Fiction Spesial Lebaran
Silvarani
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Pengantin Baru
Silvarani
Novel
Bronze
Perjalanan Sembilan Delapan
Silvarani
Flash
Bronze
Ada yang Menunggu di Garis Finish (Membicarakan Adam 10)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Hitam Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Slamet Tujuh Belasan
Silvarani
Cerpen
Bronze
Dua Manusia Terakhir
Silvarani
Novel
Bronze
Gwenchana Parahyangan
Silvarani
Flash
Bronze
Yang Pergi Tak Selalu Pindah Hati, Yang Berdiam Diri Tak Selalu Menanti
Silvarani
Flash
Bronze
Telapak Tangan Ayah (Membicarakan Adam 16)
Silvarani
Flash
Bronze
Merah-Merahnya Toko Merah
Silvarani