Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Horor
Bronze
Tamu si Anak Kunti
1
Suka
991
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

"DUG! DUG! DUG! DUG! DUG!"

Gedoran pintu kayu reot rumah sungguh mengganggu tidur. Kututup kedua telingaku dengan bantal. Rupanya tak terlalu menolong.

"MBOK ASIH! MBOK ASIH! TOLONG, MBOK! SAYA DIKEJAR KUNTILANAK! MBOOOK!" teriak si tamu dengan gedoran pintu yang masih menjajah pendengaran.

Namun, mendengar pengakuan si tamu, bohong rasanya kalau aku tak terhasut untuk membuka kedua mata. Lagi-lagi, Pak Hansip tua itu mengaku kalau dia melihat Kuntilanak di malam hari. Kali ini, ceritanya lebih ekstrim. Menurut teriakannya barusan, dia sampai dikejar.

Sumpah! Sungguh menjadi liburan semester akhir kuliah yang membosankan. Pulang kampung bukannya tenang, malah harus mengurusi halusinasi Pak Hansip yang tiap ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp3,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Menarik
Rekomendasi dari Horor
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Novel
MISTERI RUMAH BAMBU DI BUKIT WINGIT
Embart nugroho
Flash
Gentayangan
Afri Meldam
Cerpen
Bronze
Rambut Kuntilanak
Vania
Flash
Bronze
ALONE
Shabrina Farha Nisa
Novel
Gold
Fantasteen Diary of March
Mizan Publishing
Novel
Bronze
DOSA
Ahmad Rusdy
Flash
Mawang
anaibeterbangan
Komik
Bronze
Medical Horror
Qonita Nur Qolby
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Rumah Seribu Jendela
Randy Arya
Cerpen
Bronze
Menjemput Jiwa
SURIYANA
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Novel
SONGKO
M A R U T A M I
Flash
Hades
AkunKosong
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tamu si Anak Kunti
Silvarani
Flash
Bronze
Berhenti Ceritakan Mereka Kepadaku dan Jangan Ceritakan Aku Kepada Mereka
Silvarani
Flash
Bronze
Dua Malam Berdua
Silvarani
Flash
Bronze
Noni Menanti Tahun Berganti
Silvarani
Cerpen
Bronze
Antara Utara dan Selatan
Silvarani
Flash
Bronze
Semenjak Anak Kita Lahir
Silvarani
Cerpen
Bronze
Gagal Panen
Silvarani
Flash
Bronze
Senyum Kala Hujan (Membicarakan Adam 1)
Silvarani
Flash
Bronze
Surat Bahasa Inggris Dari Ratu
Silvarani
Cerpen
Bronze
Putri Beras Putih's Love Story
Silvarani
Flash
Bronze
Menggenggam Matahari
Silvarani
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Air
Silvarani
Flash
Bronze
World War Samurai
Silvarani
Flash
Bronze
Terus Terbang
Silvarani