Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Tak Ada yang Sia-sia dalam Hidup Termasuk Menikahi Seekor Babi
0
Suka
25
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

 

Isna menikahi seekor babi. Namun kisah ini bukan tentang babi yang ia nikahi. Kisah ini tentang pemuda bermata polos kekanak-kanakan yang ia ajarkan mata pelajaran Sejarah. Si pemuda baru saja gagal dalam ujian tengah semester. Si pemuda menghadap Isna sendirian untuk mengikuti ujian susulan. "Kenapa tidak datang lebih awal?" Isna tidak menutupi nada jengkel dalam suaranya. Saat itu ruangan guru telah sepi dan ia sedang bersiap-siap pulang. Lagi-lagi ia satu-satunya guru yang tersisa.

Siswa bernama Alang-alang itu menatap Isna dengan raut menyesal. Si pemuda tidak tahu bahwa kali ini ia bermaksud pulang lebih awal.

Sesungguhnya Alang-alang tak peduli apakah Isna ingin segera pulang untuk merebahkan badan atau karena suaminya mungkin butuh tukang pijat gratis. Anak muda itu hanya peduli untuk memperbaiki nilai ujiannya agar nanti bisa membanggakan orangtua pada hari penerimaan raport.

Isna menarik kursinya kembali dengan suara keras. Ingin siswanya berpikir bahwa suasana hatinya sedang tidak baik. Alang-alang mengangkat kursi milik guru yang lain dan memindahkannya ke depan meja Isna. Gerakannya santun terkendali, derit sekecil cericip tikus pun tak terdengar dari salah satu kaki kursi. Alang-alang mengeluarkan kertas jawaban, menulis nama, dan tanggal. Isna membacakan soal pilihan ganda tanpa terburu-buru. Ganjil rasanya membaca soal yang sama dengan intonasi nyaris menyerupai bisikan, bukan setengah menjerit hingga urat leher menyembul.

Isna menikmati jeda yang tercipta setiap kali Alang-alang tampak sedang memikirkan jawaban. Isna suka membuat anak muda itu berpikir keras. Barangkali jawabannya salah. Setidaknya si siswa dibuat menggunakan otak.

Isna menyadari sesuatu selain jeda untuk berpikir keras. Mungkinkah bukan kebetulan Alang-alang datang ke ruangannya, minta ujian susulan sendirian, dan bagian dada kemejanya setengah terbuka? Isna bertanya-tanya apakah anak muda itu sengaja--semoga tidak!--untuk menggodanya. Untuk menggoyahkan konsentrasi sang guru. Untuk memuluskan nilainya sendiri. Isna merasakan dorongan untuk menghardik dan menyuruh Alang-alang menautkan kedua kancing atasnya. Namun itu tidak ia lakukan--entah kenapa. Jika seorang gadis membiarkan kancing kemejanya terbuka rendah, orang akan bilang ia mau pamer belahan dada. Untuk situasi yang sama, seorang pemuda barangkali hanya dianggap sedang gagah-gagahan. Apa pun alasan Alang-alang datang dengan kancing kemeja terbuka rendah, pemandangan itu berhasil membikin dada Isna berdebar tak keruan. Pemandangan itu menghantuinya hingga ia tiba d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Cerpen
Bronze
Tak Ada yang Sia-sia dalam Hidup Termasuk Menikahi Seekor Babi
Cicilia Oday
Novel
Yang Datang Di saat Hujan
A shabieela
Novel
Dipaksa Menikah Dengan Sepupu
Betaria Sonata L raja
Skrip Film
Bersandarlah Pada Bahuku Ketika Dunia Tak Ramah.
michelle safira
Flash
Intimasi Imitasi
Kiiro Banana
Novel
Case in You
Rizki Wulan Ramdini Arbi
Novel
KALA'KAY'
kieva aulian
Komik
Tibu & Ireng
faisal hidayat
Skrip Film
Diary-nya
Riwisssss
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Cerpen
Surat Kecil Dari Kamboja
DENI WIJAYA
Novel
My Home
Nur Irawati
Novel
Bronze
Kosokbali
Asep Subhan
Komik
Bronze
Mimpi ku
Novita javanese
Skrip Film
Sepatu Aira
Indah Zuhairani Siregar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Tak Ada yang Sia-sia dalam Hidup Termasuk Menikahi Seekor Babi
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Kota Mati 2066
Cicilia Oday
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Bunga Apa yang Kau Masukkan ke Mulutmu?
Cicilia Oday
Cerpen
Istriku dan Anjingnya
Cicilia Oday
Cerpen
Topeng Keindahan
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Kucing itu Merebut Kekasih Nina
Cicilia Oday
Novel
Kasus Langka Keluarga Nirgunaman
Cicilia Oday