Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Watu Kendhil. Adalah sebuah desa kecil yang tak tercantum dalam peta politik. Di desa itu tinggal seorang anak bernama Syamsul. Ia duduk di kelas lima SD dan setiap pagi menulis puisi di balik sobekan kardus bungkus mi instan. Puisinya sederhana: tentang rumah yang bocor, tentang hujan yang tak pernah ramah, tentang ayah yang tak lagi pulang karena mencari kerja di kota.
Rumah mereka berdinding anyaman bambu yang mulai lapuk, beratapkan seng bekas yang berlubang di banyak sudut. Setiap kali hujan datang, Syamsul tahu ia harus bersiap: memindahkan ember, menggeser tikar, dan menahan dingin ...