Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Romantis
Bronze
Surat dari Masa Lalu
0
Suka
26
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Langit berwarna kelabu memantulkan cahaya redup ke jendela kamar Sofia. Tetesan air hujan perlahan meluncur, meninggalkan jejak samar di kaca. Udara dingin merambati kulitnya meski ia telah membungkus tubuh dengan syal tebal. Sofia menatap kotak kayu tua yang tergeletak di atas meja. Warna cokelatnya telah memudar, dan ujung-ujungnya retak, menunjukkan usianya yang tak muda lagi.

Ia membuka tutup kotak itu perlahan. Engsel berdecit, seolah protes terhadap gerakan yang telah lama tak terjadi. Di dalamnya, tergeletak setumpuk kertas kuning kecokelatan yang diikat dengan pita biru pudar. Aroma lembap bercampur wangi kertas tua menyeruak, mengisi ruangan dengan kenangan tak dikenal.

Jemarinya menyentuh lembaran pertama, merasakan tekstur kasar kertas yang kontras dengan lembutnya pita. Ia menarik napas panjang, mencoba menenangkan detak jantung yang terasa tak wajar. Ia belum pernah melihat kotak ini sebelumnya. Dari mana datangnya?

Ketika pita terlepas, gulungan kertas terbuka, memperlihatkan tulisan tangan yang rapi namun berkarakter. Tinta hitam sedikit memudar, namun masih cukup jelas untuk dibaca.

"Kepada Sofia di masa depan,

Aku tahu ini akan terdengar aneh. Tetapi, percayalah, aku berasal dari masa lalu. Di setiap bait ini, aku menulis untukmu, untuk masa depan kita yang entah bagaimana terhubung. Jika kau membaca ini, berarti waktu telah menemukan jalannya. Maukah kau mendengar ceritaku?"

Hening. Hanya suara rintik hujan yang memecah keheningan di kamar. Sofia mengerutkan alisnya, merasakan sensasi ganjil menjalar ke tengkuk. Ia melanjutkan membaca, baris demi baris, hingga sebuah nama muncul di akhir surat.

"Hormatku, Adrian."

Nama itu seperti lonceng kecil di sudut pikirannya, samar namun familier. Sofia mengerutkan bibirnya, mencoba mengingat, namun ingatannya kosong. Ia membaca lagi surat itu, memastikan ia tak salah paham. Tidak ada al...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Cerpen
Bronze
Surat dari Masa Lalu
kevin andrew
Novel
Di Penghujung Senja
JOSÉPH AL-IQBAL
Novel
Bronze
Sebelum Pagi
Yuli Harahap
Novel
RAMAYANI
RISFASA
Novel
Bronze
SERUMAH DENGAN PANGERAN SEKOLAH
punyanatania
Novel
Ada Cinta Dalam Legenda Bintang Jatuh.
Exo-L Indonesia
Novel
Bronze
I Love My Army Wife
Author WN
Novel
Senja, Fajar, dan Mega
Yeni Rahmawati
Novel
Betapa Membosankannya Para Pangeran
Aubrey Rachman
Novel
Good Girl Problems
Donquixote
Novel
Jingga
Lailatul Khomsiyah
Novel
Aku yang Salah
Quat Rain
Novel
Bronze
Mahkota Untuk Raihan
Ratnasari
Novel
Bronze
Sang Dewi
Alina Fresila
Novel
DUNYA - Kesucian yang Direnggut Paksa
Ini Ratsel
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Surat dari Masa Lalu
kevin andrew
Cerpen
Bronze
Sisa Surat yang tertinggal
kevin andrew
Cerpen
Cinta di Antara Tetesan Hujan
kevin andrew
Cerpen
Bronze
Paket Salah Kirim
kevin andrew
Cerpen
Bronze
Adu Teka-Teki di Kafe
kevin andrew
Cerpen
Bronze
Jemputan Tengah Malam
kevin andrew