Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Suara Tanah Niskala
1
Suka
2,072
Dibaca

 Tidak ada jalan beraspal menuju desa itu.

Hanya jalur batu yang dilumat akar, menanjak pelan melalui rumpun bambu dan pohon-pohon tua yang tak menyebutkan namanya sendiri. Di sanalah Niskala dilahirkan—di kaki Gunung Sriman, jauh dari kota, di tengah udara yang membawa wangi tanah dan debu getah.

Ia anak sulung dari Atma dan Prana, pasangan sederhana yang menyimpan sunyi di dalam rumah, tapi menjalin hidup mereka dengan bebatuan dan embun. Di rumah kecil beratap ijuk itu, suara langkah pun terasa suci. Ayahnya, Atma, tak banyak bicara. Ia lebih sering duduk bersila di tanah belakang rumah, mendengar gerak bawah permukaan seolah mendengarkan bisikan para leluhur. Kadang, ia menggambar garis aneh di tanah liat, lalu menghapusnya sebelum malam turun. Katanya, "Tanah pun menyimpan rahasia, Niskala. Dengarkan. Bukan lihat."

Niskala tumbuh dengan mendengarkan.

Ia tahu kapan akar mulai retak karena kekeringan, kapan suara serangga berhenti karena suhu terlalu tinggi, kapan embun berubah rasa. Tak a...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Suara Tanah Niskala
andri hasanuddin
Cerpen
KOTAK MERAH
Hans Wysiwyg
Flash
Aku Tidak Gila!
Miss Rain
Flash
Ratap Tiri Tuan
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
D I D
awod
Flash
Who is the real Monster?
Via S Kim
Novel
BUNGA TANPA AKAR
Momo hikaru
Flash
Gurindam Terakhir
Nunik Farida
Cerpen
Bronze
GELAR SRIGALA
rahmunisa estefadila Komalienda
Cerpen
Bronze
Jurnal Kosong
Christian Shonda Benyamin
Flash
Pesan
Ujang Nurjaman
Flash
BLUE EYES
Hary Silvia
Cerpen
Bronze
Allena dan Anggur Merah
bomo wicaksono
Cerpen
Nama Kode: B-5
Adnan Fadhil
Cerpen
Bronze
Iblis di Menara Lonceng, Edgar Allan Poe penerjemah : ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Suara Tanah Niskala
andri hasanuddin
Cerpen
Bening Membasuh Langkah
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Zona Hijau -DILARANG MASUK-
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
ZONA HITAM
andri hasanuddin
Cerpen
Bronze
Tragedi Lembah Raranggi
andri hasanuddin