Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Misteri
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
4
Suka
1,120
Dibaca

Pagi itu, seperti hari-hari biasa, aku memutuskan untuk menghabiskan waktu di "Seperbukuan," toko buku kecilku yang tenang. Aroma kertas dan tinta selalu memberiku inspirasi untuk menulis. Toko ini adalah wujud dari persahabatanku dengan Defin. Kami berdua memiliki kecintaan yang sama terhadap buku, menghabiskan banyak waktu untuk berdiskusi tentang berbagai genre dan penulis. Dari obrolan panjang tentang impian memiliki surga bagi para pecinta buku, terce...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
Ron Nee Soo
Cerpen
Pertarungan Dua Darah
adinda pratiwi
Skrip Film
misteri di apartemen
susi purwaningsih
Cerpen
Bronze
Cerita-cerita Kuno Winasari
Ron Nee Soo
Cerpen
Ely, Ely, Temui Aku...
Fazil Abdullah
Cerpen
Lesung Semringah
Priy Ant
Flash
Warna
Halimah RU
Cerpen
Zoon Politicon
Teguh Santoso
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Novel
Bronze
SHUTTER LOVE
Dzikrika ⋆꙳𝜗𝜚꙳.*‬
Cerpen
Bronze
Jiwa yang Terkutuk
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Demi Untuk Hidup Abadi
Rafiasamarahmad
Novel
Mind vs. Machine
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Cermin Pukul Dua
Rexa Strudel
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sttt... Jangan berisik. Kebenaran Bersembunyi dalam Sunyi
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Cerita-cerita Kuno Winasari
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Menangkap Senyum
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
ada cinta luar biasa yang engkau terima tanpa harus bersusah payah mencarinya
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Dua Tahun Lagi
Ron Nee Soo
Cerpen
Memahat Jalan
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Jiwa yang Terkutuk
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Warna Cinta di Buku Saku
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Mereka Masih di Sana
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Sekolah di Tahun 1973
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kenapa Dia tak Pernah Datang?
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Segalanya tentang Cahaya
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Kekacauan di Pagar Sekolah
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo