Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
0
Suka
714
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Aku akan menikahimu, sungguh.”

Gadis itu menggeleng. “Aku hanya akan merepotkanmu. Kau tahu betapa lemahnya tubuh ini. Hanya—”

“Akan kucari!” sambung si pemuda berperawakan tinggi dengan surai coklat gelap itu. “Akan kucari sampai dapat. Janji!” sambungnya penuh keyakinan.

Gadis cantik yang mungkin menginjak umur dua puluh awal, dengan mata merah darahnya, mau tidak mau tersenyum. “Kau memang selalu egois Charl,” gumamnya. Namun jantungnya berdegup kencang dengan wajah bersemu merah. “Seperti biasa, aku hanya bisa mengalah. Akan kutunggu ... sampai kapan pun.”

***

Charlie terbangun dari tidur, tanpa terasa air matanya menetes turun. “Selalu saja begini,” gumamnya mencela diri sendiri.

Pemuda itu menyibak selimut dan tiba-tiba gerakannya berhenti, matanya melotot. Ada sesuatu yang mengejutkannya, dan sesuatu itu sama sekali tidak boleh dikejutkan. Perlahan-lahan, Charlie menutupkan kembali selimutnya ke sesuatu itu dan dia turun dari kasur. Dengan gerakan lambat, lambat sekali.

Charlie menghela napas lega menyadari sesuatu itu sama sekali tidak bangun. Bergerak pun enggan. “Kau memang tukang tidur,” Charlie bergumam. Walaupun begitu, mulutnya tersenyum.

Dengan hati-hati, Charlie mengelus lembut rambut putih tebal milik si kucing yang sejak semalam tadi tidur sekasur. Dia tak mau hewan itu mengamuk dan mencakari wajahnya seperti minggu terakhir hanya karena tidurnya diganggu. Selama dia tidak bangun sendiri, Charlie harus berpikir dua kali untuk membuatnya terjaga.

Pemuda ini mengunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
SUNSET
Murti Wijayanti
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Habel Rajavani
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
Bronze
Imperfection
Andieran
Novel
Mbah To
kiki
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Surat dari Langit
Rahma Yulia Putri
Novel
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Novel
Bronze
Kisah Antarkita
Susi Idris
Novel
Pelangi Merah Putih
Fevyannin Kivlanella Fathiaz
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Bronze
I'M CONFUSED NOW
Aurelia Fransiska Wijaya Kusuma
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Novel
Bronze
Batu Filsuf
Adidan Ari