Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
0
Suka
5,862
Dibaca

“Aku akan menikahimu, sungguh.”

Gadis itu menggeleng. “Aku hanya akan merepotkanmu. Kau tahu betapa lemahnya tubuh ini. Hanya—”

“Akan kucari!” sambung si pemuda berperawakan tinggi dengan surai coklat gelap itu. “Akan kucari sampai dapat. Janji!” sambungnya penuh keyakinan.

Gadis cantik yang mungkin menginjak umur dua puluh awal, dengan mata merah darahnya, mau tidak mau tersenyum. “Kau memang selalu egois Charl,” gumamnya. Namun jantungnya berdegup kencang dengan wajah bersemu merah. “Seperti biasa, aku hanya bisa mengalah. Akan kutunggu ... sampai kapan pun.”

***

Charlie terbangun dari tidur, tanpa terasa air matanya menetes turun. “Selalu saja begini,” gumamnya mencela diri sendiri.

Pemuda itu menyibak selimut dan tiba-tiba gerakannya berhenti, matanya melotot. Ada sesuatu yang mengejutkannya, dan sesuatu itu sama sekali tidak boleh dikejutkan. Perlahan-lahan, Charlie menutupkan kembali selimutnya ke sesuatu itu dan dia turun dari kasur. Dengan gerakan lambat, lambat sekali.

Charlie menghela napas lega menyadari sesuatu itu sama sekali tidak bangun. Bergerak pun enggan. “Kau memang tukang tidur,” Charlie bergumam. Walaupun begitu, mulutnya tersenyum.

Dengan hati-hati, Charlie mengelus lembut rambut putih tebal milik si kucing yang sejak semalam tadi tidur sekasur. Dia tak mau hewan itu mengamuk dan mencakari wajahnya seperti minggu terakhir hanya karena tidurnya diganggu. Selama dia tidak bangun sendiri, Charlie harus berpikir dua kali untuk membuatnya terjaga.

Pemuda ini mengunci...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Our Destiny
Resha
Novel
Bronze
Jejak Tirani
Fanni Silviana Supenda
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Novel
Lakon
Putriyani Hamballah
Novel
Wanita Lain
Erliani Kadoang
Flash
Bronze
POV
B12
Cerpen
Bronze
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Bronze
Menari di Atas Pecahan Beling
Rosidawati
Novel
Wasted Cinderella
Yunairoh
Novel
Slices of Thought
Ekkrisline
Novel
Prolog Epilog
Devi Wulandari
Skrip Film
SATU KATA CINTA
Bayu Adityo Prabowo
Novel
Bronze
JALAN BUNTU
KUMARA
Novel
Bronze
Detik Terakhir
Herman Sim
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Novel
Di Balik Pintu Merah
Adidan Ari