Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Soup
0
Suka
976
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Pagi semuanya.”

Aku mendongak dari panekuk dan menemukan kakak perempuanku yang baru masuk ke ruang makan. Kini, dia baru terlihat seperti dirinya dibanding saat tiba semalam. Setidaknya, pakaiannya terlihat jauh lebih baik.

Aku nyaris berteriak semalam gara-gara kemunculannya karena berpikir ada gelandangan yang dibiarkan masuk oleh penjaga bodoh di depan gerbang. Kakak perempuanku seolah-olah menjelma jadi orang asing yang tak punya selera dalam balutan jaket parka jelek dengan warna yang tak cocok dengannya, kaus oblong kumal yang entah sudah berapa bulan tak dicuci, dan denim murahan yang entah apakah memang bergaya klasik atau memang warnanya seperti habis kelunturan pemutih.

Sekarang, dia muncul dengan kaus yang kubelikan untuknya—kaus longgar bergaris-garis dengan tulisan Gucci Pour La Côte D’azur. Setidaknya, kaus seharga seribu dolar itu tidak membuatnya seperti pengemis. Ya ... walaupun dia memakainya setelah kuteriaki.

Tapi ... kenapa dia malah masam begitu? batinku sembari menyesap kopi sekilas.

“Pagi, Avery,” kataku, meraih seporsi panekuk lagi. Aku suka sarapan pagi dengan sesuatu yang manis, jadi kuambil sirup maple dan menuangnya banyak-banyak di atas kue dadar kecokelatan yang menebar aroma sedap di penjuru ruang makan.

Avery duduk di seberang meja dan melipat tangan di dada. “Kamu membeli tas baru lagi?”

“Untukmu,” sahutku sambil mengunyah makanan dan memasang wajah adik-baik-yang-didambakan-semua-kakak-di dunia. Namun, senyum semringahku malah dibalas pandangan tajam yang kurasa bisa menusuk.

Apa-apaan? Sejak kapan dia bertanya soal tas sambil sinis begitu?

“Dad, bisakah bilang pada anak ini untuk berhenti menghamburkan uang?”

Aku tersedak. Panekuk itu ...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Soup
kimchiroll
Cerpen
HALTE
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
Work for Home
Khairunnisa
Cerpen
Bronze
Keajaiban Dokter Risna
Syaa Ja
Cerpen
Ibu dan Segala Kompleksitasnya
Siti Aminatus Solikah
Cerpen
Kisah Aksara
Alda Kusmono
Cerpen
Bronze
Izinkanlah Aku Memakan Hatinya
Nurul Arifah
Cerpen
Aku Ingin Terlahir Kembali
Anggrek Handayani
Cerpen
めつくしていた。何か事件が起きて町中から人が集まってきたものらしい。近くによると、町の住人全員がそこに集められたような混雑だった。とりわけ人目を引いたのは尊大ぶった参事会
Miftahudin
Cerpen
Bronze
Bulan Ulang Tahun yang Terlupakan
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
MINE & YOURS
Racelis Iskandar
Cerpen
Bronze
Berhitung
hyu
Cerpen
Bronze
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Cerpen
Bronze
Mat Tabik
Bonari Nabonenar
Cerpen
Bronze
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Soup
kimchiroll
Novel
Underground Fire
kimchiroll