Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
sosok anak ketiga
1
Suka
135
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

sosok anak ketiga*

pada tahun 2007, lahirlah seorang anak perempuan di sebuah keluarga yang sangat harmonis. dengan keadaan ekonomi yang terbilang cukup pada saat itu, anak itu mempunyai dua orang kakak, satu laki laki dan satu perempuan. setiap hari bayi perempuan itu di timang timang oleh kakek nya yang sudah sangat tua sampai bayi perempuan itu berusia 7 bulan, tetapi lama kelamaan sang kakek mulai tidak kuat untuk yang ke terakhir kalinya bayi perempuan itu hanya dipangku oleh kakek. tidak lama setelah itu, sang kakek pun meninggal dunia. beberapa tahun kemudian sang bayi sudah berusia 5 tahun,dimana waktu itu ia masih tinggal bersama kedua orangtuanya dijakarta, tetapi ayah nya setiap seminggu sekali pulang karna menjenguk ibu nya yang sedang sakit,pastinya anak itu selalu mengikuti ayahnya, sedangkan ibu nya tetap dijakarta karna sedang mengandung anak ke 4 nya. Berbulan bulan ayah nya ini selalu bolak balik menjenguk ibu nya dirumah sakit, sampai dimana waktu itu sudah boleh pulang tidak lamasosok anak ketiga*

pada tahun 2007, lahirlah seorang anak perempuan di sebuah keluarga yang sangat harmonis. dengan keadaan ekonomi yang terbilang cukup pada saat itu, anak itu mempunyai dua orang kakak, satu laki laki dan satu perempuan. setiap hari bayi perempuan itu di timang timang oleh kakek nya yang sudah sangat tua sampai bayi perempuan itu berusia 7 bulan, tetapi lama kelamaan sang kakek mulai tidak kuat untuk yang ke terakhir kalinya bayi perempuan itu hanya dipangku oleh kakek. tidak lama setelah itu, sang kakek pun meninggal dunia. beberapa tahun kemudian sang bayi sudah berusia 5 tahun,dimana waktu itu ia masih tinggal bersama kedua orangtuanya dijakarta, tetapi ayah nya setiap seminggu sekali pulang karna menjenguk ibu nya yang sedang sakit,pastinya anak itu selalu mengikuti ayahnya, sedangkan ibu nya tetap dijakarta karna sedang mengandung anak ke 4 nya. Berbulan bulan ayah nya ini selalu bolak balik menjenguk ibu nya dirumah sakit, sampai dimana waktu itu sudah boleh pulang tidak lama kemudian sang nenek meninggal dunia dikamar anak perempuan itu. semua tangisan pun pecah karna ditinggal pergi untuk selama lama nya oleh orang yang sangat disayangi. semua kerabat, saudara datang untuk melihat. 7 hari setelah kepergian sang nenek, adik dari anak perempuan itu lahir. hati dan perasaan anak perempuan itu sedih, karna ia pikir dia lah anak paling bungsu di keluarga tersebut karna ia pikir jika mempunyai adik dirinya tidak akan disayangi lagi oleh kedua orangtuanya. tetapi lama kelamaan anak perempuan itu mulai menerima kehadiran adiknya, dia mulai sayang dengan adiknya sampai ketika dia sudah mulai sekolah ia harus tinggal dengan Uwa nya atau kakak dari ayah nya itu. tentu saja dia memiliki sifat yang manja ketika ditinggal orangtua nya untuk pergi ke jakarta pun dia selalu menangis dan yang seharusnya sekolah tetapi ia malah ikut kedua orangtuanya kejakarta, walaupun sudah di ingatkan, tetapi yang nama nya orang tua pasti tidak tega, jadilah anak perempuan itu selalu ikut dengan orangtuanya. yang seharusnya ia sekolah TK nya hanya 1 tahun namun jadi 2 tahun karna selalu ketinggalan pelajaran. Lalu anak perempuan itu pun sudah sampai ke sekolah dasar (SD) sedikit demi sedikit anak itu sudah mulai terbiasa dan mengerti karena sudah memiliki banyak teman disekolahnya, tetapi tetap saja jika ditinggal ke jakarta oleh orangtuanya masih menangis,sampai pada waktu dia lulus SD anak perempuan itu bingung harus lanjut kemana karna pada saat itu menggunakan sistem zonasi, pilihan satu satunya adalah SMP yang paling dekat dengan rumah nya waktu itu padahal dia sendiri tidak ingin jika harus sekolah di situ. karna tidak punya pilihan lain dia berusaha menerima seiring berjalan nya waktu anak perempuan itu semakin betah disekolah barunya. di senang bisa sekolah disitu walaupun dia sempat tidak bisa menerima, 3 tahun sudah anak perempuan itu bisa melewati masa masa SMP nya, 2023 anak perempuan itu lulus dan mulai daftar ke SMK karna pada waktu itu ia mempunyai sekolah impian nya yaitu masuk SMK, ia pun mengikuti segala persyaratan yang ada dari tes fisik, tes kesehatan, sampai tertitik lelah nya dia pun tidak pantang semangat. sampai suatu dimana hari pengumuman itu pun tiba anak perempuan itu tidak pernah berhenti berdoa supaya bisa lulus masuk ke sekolah impiannya. namun Allah lebih tau apa yang terbaik, Anak perempuan itu tidak lulus masuk ke sekolah impiannya hanya karena kekurangan nilai yang sedikit lagi, disaat itu ia benar benar terpuruk, sedih, merasa sia sia karna tidak lulus untuk bisa masuk kesekolah impiannya tersebut, anak perempuan itu sempat kehilangan arah dan semangat ia bingung harus seperti apa dan harus kemana, tetapi anak itu masih ada kesempatan ditahap 2 namun pilihannya berbeda ia memilih SMA dibanding SMK karna ia takut jika yang kemarin terulang dan sia sia begitu saja. walaupun dengan sangat berat hati anak perempuan itu mengubur keinginannya untuk sekolah di tempat impiannya itu. beberapa saat kemudian anak perempuan itu sudah masuk SMA yang bisa dibilang diapun tidak pernah terfikirkan akan sekolah disitu. ujian anak perempuan itu tidak berhenti disitu saja pada saat itu juga menyerang keluarga anak perempuan itu, dari yang usaha ayahnya mulai bangkrut, usaha ibunya mulai sepi, ditambah sakit ibunya yang tidak wajar. setahun lebih ibunya sakit sampai tidak bisa jalan, pada akhirnya sang ibu pun memberanikan diri untuk mendatangi ustadz, dan benar s yang syirik kepada keluarga anak perempuan itu. tetapi keluarga anak perempuan itu tidak membalas orang tersebut karna yakin hal baik ataupun buruk pasti akan berbalik dengan sendirinya.walaupun sampai sekarang ibu nya masih sering sakit dibagian kakinya, sering kali anak perempuan itu menangis karna melihat kondisi keluarga nya yang jadi seperti itu, tetapi dia tidak pernah berhenti berdoa untuk keselamatan keluarga nya. setiap hari ia selalu meyakinkan dirinya sendiri bahwa dibalik semua ini pasti ada hikmahnya. terkadang dia pun teringat pada masa kecilnya hal apa yang tidak pernah dituruti oleh orangtuanya, namun semuanya itu sudah habis pda saat ia masih kecil. bahkan dia harus mengubur mimpinya untuk kuliah, karna ia tidak tega melihat keadaan keluarga nya. tapi ia mempunyai tekad agar bisa mengembalikan keadaan keluarganya seperti dlu ia ingin mengangkat derajat keluarganya, dan membahagiakan orangtuanya. sekalipun anak perempuan itu masih SMA tetapi anak perempuan itu sudah punya tujuan untuk kedepannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
sosok anak ketiga
sriastuti
Cerpen
Tetanggaku Alien
rintan puspita sari
Cerpen
Bronze
Persahabatan Antar Planet
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Orang-Orang Pojok
Aniq Munfiqoh
Cerpen
The Real Lie Detector
Tia Dia
Cerpen
Bronze
Lurik
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Kerja / Dikerjain?
Rolly Roudell
Cerpen
Bronze
TRIJATHA
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Overtime
Aylanna N. Arcelia
Cerpen
KEAJAIBAN TETANGGA KOMPLEK
R Hani Nur'aeni
Cerpen
Teror Guna-guna Tetangga Belakang Rumah
Indahhikma
Cerpen
KALAU ADA YANG SULIT, KENAPA HARUS DIPERMUDAH?
Yunia Susanti
Cerpen
Toko Buku Kecil di Kaki Bukit
Rafael Yanuar
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pelajaran Menulis Cita-Cita
Nana Sastrawan
Rekomendasi
Cerpen
sosok anak ketiga
sriastuti
Cerpen
seorang remaja menemukan jati dirinya
sriastuti