Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Museum seni berada di antara keramaian dan kesunyian. Suara-suara manusia berdengung semu bertabrakan dengan kehidupan orang lain juga sisa kehidupan yang sudah lampau jauh sekali terkubur dalam lukisan-lukisan di sana.
Zoe si gadis penyendiri yang belum menemukan kisah cintanya terpaku pada satu lukisan berukuran sedang di salah satu sudut, sudut yang tidak menarik minat selain dia. Lukisan yang berjudul “Sorrow Lady” tidak seindah lukisan-lukisan yang lain, hanya lukisan dengan seorang kesatria dan nona yang ia lindungi terjebak dalam kesedihan mendalam dalam pelukan kesatria itu. Lukisan itu pun tidak memiliki teknik khusus yang membuat terpikat. Namun, sesuatu bergejolak di kedalaman relung hati Zoe. Perlahan gejolak itu menjadi sesuatu yang mendidih dan akan meledak tak lama lagi.
“She never looked nice. She looked like art, and art wasn’t supposed to loo...