Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Sora dan Keputusannya
0
Suka
791
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sora menjalani hubungan dengan teman semasa waktu sekolah, pria itu bernama Dimas. Mereka di pertemukan pada medsos, awalnya Sora mengabaikan pesan-pesan dari Dimas, saat itu Sora sedang menjalani dengan seorang pemuda bernama Riki, namun Sora di khianati oleh Riki dan sahabatnya mereka menjalani hubungan di belakang Sora, hatinya hancur berkeping-keping oleh orang-orang yang dia sayangi, akhirnya Sora meminta putus dengan Riki. Sora merelakan Riki dengan sahabatnya.

Sejak putus dengan Riki, Sora tidak ingin menjalani hubungan dengan pemuda manapun. Selama 6 bulan Sora tidak menjalani hubungan dengan pemuda. Kedua orang tua Sora selalu menanyakan hubungannya dengan Riki, mereka berharap anaknya menikah dengan Riki, akhirnya Sora bercerita kepada kedua orang tuanya kalau mereka telah putus sejak 6 bulan yang lalu, kedua orang tua Sora menerima Keputusan Sora dengan mengakhiri hubungannya dengan Riki dan mengatakan kepada anaknya mereka tidak berjodoh.

Hari demi hari … Bulan demi bulan …. Sora menjalani kehidupannya dengan lancar. Suatu ketika Sora sedang membuka medsos, lalu melihat ada pemberitahuan.

“Siapa yang mengirimku pesan?”Sora berkata sendiri sambil membuka pemberitahuan pada medsosnya.

“Hallo, kamu Sora Camelia?”pesan dari seseorang.

Sora membaca pesan tersebut, namun dia tidak tertarik dengan membalasnya. Dia mengabaikan pesan tersebut.

Selama dua bulan Sora tidak membuka medsos kesibukannya dalam bekerja sangat menyita waktunya, dia bekerja di sebuah salon yang di penuhi banyak pelanggan.

Saat ini Sora sedang libur, karena dia sebelumnya telah menggantikan jam kerja temannya yang sedang sakit. Sora membuka medsosnya, lalu melihat ada pemberitahuan kembali.

Lagi dan lagi seseorang mengirimkan pesan kepada Sora bahkan jumlahnya lebih banyak dari 2 bulan yang lalu. Sora sangat penasaran yang selalu mengirimkan pesan di medsosnya, dia melihat medsos seseorang tersebut.

“Dia?seperti ku kenal.”Sora berkata sendiri.

Sora ingin memastikan apa yang di pikirkannya bahwa mengenal sosok yang selama ini mengiriminya pesan.

“Saya seperti mengenalmu setelah melihat foto pada medsosmu.”balasan pesan Sora.

“Iya, benar sekali, kamu mengenalku.”balasan pesan seseorang.

“Saya akan mengingatkanmu Sora, aku adalah Dimas. Kamu ingat?”balasan pesan Dimas.

“Apaa ! kamu Dimas.”balasan pesan Sora terkejut. “Iya, sepertinya kamu kaget, kenapa?”balasan pesan Dimas. “Kamu berbeda sekali.”balasan pesan Sora. “Sama sepertimu juga berbeda.”balasan pesan Dimas.

Mereka menghabiskan waktu saling berbalas pesan di medsos tersebut, Sora dan Dimas bernostalgia semasa waktu sekolah.

Hari berganti Minggu …. Minggu berganti Bulan …. Bulan berganti Tahun …. Sora dan Dimas telah menjalani hubungan selama 2 tahun lamanya, suatu ketika Dimas memiliki niat baik kepada Sora yang akan mengakhiri hubungannya dengan pernikahan, dia sudah berbicara dengan Bapak Sora meminta izin untuk menikahi anaknya dalam waktu dekat, namun dia membutuhkan Kerjasama dengan Bapak Sora untuk memberikan kejutan kepada Sora pada acara lamaran, Bapak Sora menyetujui dengan ide Dimas, sementara Ibunya Sora dan Sora sedang menyiapkan hidangan untuk Dimas, mereka tidak mengetahuinya.

Bapak kepikiran dengan acara kejutan Dimas untuk melamar Sora, akhirnya dia memberitahukan kepada Ibu Sora tentang lamaran Dimas kepada Sora. Bapak Sora tidak sampai hati melihat anaknya terlihat jelek di depan Dimas dan kedua orang tuanya karena acara lamaran dadakan tersebut, maka dia mengatur rencana dengan Ibu Sora.

Dimas mendatangi rumah Sora dengan membawa kedua orang tuanya, dia ingin memberikan kejutan kepada Sora di pagi hari untuk melamarnya, selama perjalanan ke rumah Sora, Dima hantinya berbunga-bunga tak sabar dirinya melamar pujaan hati. Sementara situasi di rumah Sora, kedua orang tuanya sudah sibuk menyiapkan hidangan untuk menyambut pertemuannya dengan Dimas dan kedua orang tuanya.

 

Tap … Tap .. suara langkah kaki menaiki satu per satu anak tangga …

 

“Soraaaaa …. Bangun …. “Panggi Ibu Sora sambil mengetuk pintu kamar Sora.

Sora terbangun dengan terkejut, dia mendengar panggilan Ibunya sangat kencang.

 

Kreek €..

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
My Dream Is Married
eR. Gioramadhita
Komik
Bronze
Rolling Days
MINT
Skrip Film
I'AM NOT BROKEN
Nita Sari
Cerpen
Bronze
Sora dan Keputusannya
Moycha Zia
Skrip Film
Derai Lara
Dhia Amjad
Flash
Signal
zae_suk
Flash
Glasgow Coma Scale
Indah Azhari
Novel
Bronze
Makhluk Ruhis
Indah Puspitasari Suwandi
Novel
FIGURAN
crystal
Flash
Bronze
KEGILAAN
Yadani Febi
Cerpen
Bronze
Pertaruhan Reputasi Darmadi
Angga Wiwaha
Novel
KAKTUS
L.Biru
Novel
Bronze
Kecuali Monyet
DMRamdhan
Flash
Bronze
Tak ada cerita hari ini
Ron Nee Soo
Novel
Bronze
Surya Tenggelam di Bulan Mei
Sunarti
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sora dan Keputusannya
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Oleh-oleh
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Curhatan Hati Anisa
Moycha Zia
Flash
Vannie
Moycha Zia
Cerpen
Bronze
Pria di ujung Senja
Moycha Zia