Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Komedi
Bronze
Songong Maksimal
5
Suka
1,705
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

April 2007

Siang itu, telepon di rumahku tiba-tiba berdering. Sedikit kaget, aku berlari mengangkatnya, berharap dari seseorang yang kutunggu. Maklum, jomblo memang begitu, selalu berharap seseorang tiba-tiba merindukannya lalu menelepon dan membuat janji bertemu untuk mengungkapkan perasaannya. Akh, dasar!

“Halo?”

“Halo, assalamualaikum. Syasya, ya?”

Waalaikumussalam, betul, dengan siapa?” Aku pura-pura bertanya walau aku sebenarnya sudah tahu siapa yang sedang bicara di seberang sana.

“Ini uda, Da Rakha!”

“Oh, iya. Ada apa, Da?” Benar dugaanku, suara yang serak-serak basah ini, seolah hanya dia seorang yang memilikinya. Tapi maaf, orang ini tidak masuk ke dalam daftar orang yang kutunggu.

“Sya ... aduh gimana ya, ngomongnya? Uda jadi ngga enak.”

“Ngga papa Da, ngomong aja. Ngga usah sungkan!”

“Gini, Sya. Uda kan udah punya usaha nih, baru mulai, kecil-kecil aja dulu. Jadi uda pengen kamu ikut bantu-bantu di sini, bisa ngga? Soalnya, uda dengar kamu udah ngga kerja lagi.”

“Insya Allah, Da, bisa kok.”

“Syukurlah, kalo bisa. Uda tunggu, ya. Datang aja ke sini besok jam delapan pagi!”

Lalu dia menyebutkan alamat lengkap yang tak asing bagiku, sebuah lokasi yang cukup elit di kota kecil kami.

“Iya, Da, insya Allah,” tutupku.

Besok paginya, aku bersiap-siap sesuai perjanjian di telepon. Saat berpamitan pada ibu, ternyata ibuku mengeluh agak kurang enak badan, jadi ibu minta tolong agar aku menyediakan sarapan untuk kami sekeluarga terlebih dahulu sebelum berangkat. Setelah sarapan tersaji di meja, aku pamit.

"Bu, ibu masih ngga enak badan?"

"Enggak kok, kamu kalo mau berangkat, pergi aja, ibu udah jauh mendingan dari pada tadi."

Aku mencium tangan dan pipi ibuku, lalu deng...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp5,000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@priyant : Sama-sama, Priy, sukses buat kita berdua, ya🥰🥰🥰
@priyant : Aiiih, Priy, terima kasih ya, sudah mampir😘🤗😍
Serasa masuk ke dalam cerita ini saya, keren
Sukses ya Mbak ...
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Flash
BAWALAH AKU DI MANA TERCIPTA DAMAI
Arai Merah
Komik
Komikecil Stories
edokomikecil
Cerpen
Bronze
FLAMBOYAN 21
Sartika Chaidir
Flash
Tes
Faris Amar
Cerpen
PETAKA DI RUMAH KARDUS
Aulia Z
Flash
Kucing Kosmik
Maria Septian Riasanti Mola
Flash
President Suite
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Flash
Bronze
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Cerpen
Tujuh Belasan di Desa Dukun
Rafael Yanuar
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Flash
Bronze
06:10
Sunarti
Komik
Lelaki Koin
Ockto Baringbing
Flash
Ada Pacar Anjay
Dhimas Ardhio
Komik
Bronze
AFTER 18
Agam Nasrulloh
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Songong Maksimal
syafetri syam
Flash
Bronze
Janji Setelah Nikah
syafetri syam
Novel
Tak Mudah untuk Cinta
syafetri syam
Flash
Bronze
Safari Enam Rakaat
syafetri syam
Skrip Film
Miranda's Channel
syafetri syam
Skrip Film
Serenada Cinta
syafetri syam