Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Sipanggaron
0
Suka
3,669
Dibaca

Apakah Raja pernah memilih untuk menjadi orang terakhir dari keturunan Sipanggaron? Sama sekali tidak. Malah, dia ingin sekali melepas marga itu. Dia ingin seperti mereka, teman-temannya, yang mempunyai persekutuan marga. Masalahnya Sipanggaron adalah tunggal. Persis dengan dirinya, tunggal; terakhir hingga akhir zaman. Kecuali, ya, kecuali dia bisa menghasilkan anak.

Tapi, soal anak nanti dululah. Sebelum usia 30 tahun, Raja adalah sosok suka-suka. Sebagai anak tunggal dan keturunan marga Sipanggaron satu-satunya, dia memiliki segalanya. Tidak perlu bicara soal tanah karena seluruh sawah maupun ladang di Hutalaen, kampungnya, adalah milik dia. Bahkan, kalau dia mau berperkara, seluruh tanah di Kecamatan Aekbeda juga miliknya. Kecamatan yang berada di seberang kabupaten sana itu dulunya adalah tanah le...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Entitas
Oscar Zkye
Cerpen
Rumput (Liar) Tetangga
Dhea FB
Cerpen
He's not just a green flag but teal green
Firlia Prames Widari
Cerpen
Bronze
Jejak Dunia Maya
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
JEJAK DI JALAN SETAPAK
Alwais qorni
Cerpen
Bronze
Bukan Babi Ngepet
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Berjalan Menuju Merdeka
ardhirahma
Cerpen
Aku Adalah Tempat Mereka Meludah
Citra Aulia Putri
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Cerpen
Guru Honorer Gaji 300k Menghadapi Hidup
Yovinus
Cerpen
Bronze
Bos Tapi Suami
Farida Zulkaidah Pane
Cerpen
Aroma Kayu
m aziz khulaimi hasni
Cerpen
Virus Mulut Tetangga
Khairaniiii savira
Cerpen
Gunung dan Kucingnya
Nidaul Ainiyah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Restaurant Jang Kie
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Atas Nama Anjing
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu