Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Slice of Life
Bronze
Sipanggaron
0
Suka
2,867
Dibaca

Apakah Raja pernah memilih untuk menjadi orang terakhir dari keturunan Sipanggaron? Sama sekali tidak. Malah, dia ingin sekali melepas marga itu. Dia ingin seperti mereka, teman-temannya, yang mempunyai persekutuan marga. Masalahnya Sipanggaron adalah tunggal. Persis dengan dirinya, tunggal; terakhir hingga akhir zaman. Kecuali, ya, kecuali dia bisa menghasilkan anak.

Tapi, soal anak nanti dululah. Sebelum usia 30 tahun, Raja adalah sosok suka-suka. Sebagai anak tunggal dan keturunan marga Sipanggaron satu-satunya, dia memiliki segalanya. Tidak perlu bicara soal tanah karena seluruh sawah maupun ladang di Hutalaen, kampungnya, adalah milik dia. Bahkan, kalau dia mau berperkara, seluruh tanah di Kecamatan Aekbeda juga miliknya. Kecamatan yang berada di seberang kabupaten sana itu dulunya adalah tanah le...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp10.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Sitta dan Warna
Rewinur Alifianda Hera Umarul
Cerpen
Impian Sang Burung
Celica Yuzi
Cerpen
Bronze
Terlalu Baik
Dhimas Prasetya Nugraha
Cerpen
Perhatikan Rani
Cassandra Reina
Cerpen
Mati Itu Pasti; Lapar Itu Setiap Hari
Andriyana
Cerpen
Bronze
Ulang Lahir
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Guru Honorer Gaji 300k Menghadapi Hidup
Yovinus
Cerpen
Percakapan Error
Nursan
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Seorang Bapak di Jembatan Penyeberangan
Trippleju
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
TRIJATHA
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Bronze
Warkop Sebelah
Penulis N
Cerpen
Bronze
Bulan Tidak Terbit
Mala Armelia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Sipanggaron
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Masjid Pensiunan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dongeng Pulau Merah dan Pengarangnya
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Pembunuh Cicak
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kerah Baju dan Balon Ungu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tengkorak Kakek di Makam Pahlawan
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Sejakartanya Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Dilarang Berharap pada Gigi Palsu
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Rencana
Muram Batu
Novel
Bronze
Laron Jakarta
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Kisah yang Diakhiri dengan Kata Maki
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Tuah Kumis Tikus
Muram Batu
Novel
Bronze
Batu Guru
Muram Batu
Cerpen
Bronze
Buruh di Tanah Sendiri
Muram Batu