Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Simulasi Mati
1
Suka
3,015
Dibaca

Ndang ujarakarna wawa ne kaider ku lupa. Katutupan ku si lupa. Apanya ning amingét. Kasilip ka silipkeun. Ku mala jati ning raga. Keuna ku tutur ning jagat. Malapat di sarira. (Sanghyang Raga Dewata) [1]

 

Aku sering dijenguk oleh Harimau Putih. Tidak. Dia ini tidak seperti bangsa Kappa yang mengunjungi pasien di rumah sakit jiwa dalam cerita Akutagawa Ryunosuke yang terkenal itu—ah, meskipun, aku kini juga ditahan di rumah sakit jiwa, sih. Tetapi, percayalah, harimau ini bukan mahkluk mitos atau pun sebangsa jin. Aku yakin seratus persen dia hanyalah bayangan imajiner yang tercipta karena aku ini adalah orang yang sangat waras.

Apa coba yang tidak bisa otak manusia ciptakan? Toh, ini hanya bayangan. Sangat mudah untuk mencitrakannya. Tidak perlu alat dan bahan. Hanya otak yang masih sehat. Ah, kawan, kamu p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Novel
Gold
Carmine
Noura Publishing
Novel
Gadis Mafia
silviya all
Novel
Sebongkah Tanah Retak
Rida Fitria
Cerpen
Bronze
Kebangkitan yang Tak Nyata
alifa ayunindya maritza
Novel
Bronze
The Rogue
IyoniAe
Novel
Hocus-Pocus: Kebenaran yang Tersembunyi
Febri Purwantini
Flash
Bronze
Membunuh Biang Bunuh Diri
Omius
Komik
Psychlove: S-He
Nur Alfi Wardani
Novel
Gold
Tanda Mata Kematian
Falcon Publishing
Komik
The Murderer
revin palung
Novel
DRAK AND LIGHT
Nengshuwartii
Novel
Liar! Liar! Liar! Liar!
Ei
Novel
Bronze
Empat Puluh Detik
Nana Tauran Sidik
Novel
Anak-anak Tanpa Cinta
Lilis Alfina Suryaningsih
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cerita Calon Koruptor
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Botol Surat
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Semestaku yang Porak-poranda Karenamu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Fana Menjelma Abu
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pasar Bisa Diciptakan
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tugas Akhir
Galang Gelar Taqwa