Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Thriller
Bronze
Simulasi Mati
1
Suka
1,078
Dibaca

Ndang ujarakarna wawa ne kaider ku lupa. Katutupan ku si lupa. Apanya ning amingét. Kasilip ka silipkeun. Ku mala jati ning raga. Keuna ku tutur ning jagat. Malapat di sarira. (Sanghyang Raga Dewata) [1]

 

Aku sering dijenguk oleh Harimau Putih. Tidak. Dia ini tidak seperti bangsa Kappa yang mengunjungi pasien di rumah sakit jiwa dalam cerita Akutagawa Ryunosuke yang terkenal itu—ah, meskipun, aku kini juga ditahan di rumah sakit jiwa, sih. Tetapi, percayalah, harimau ini bukan mahkluk mitos atau pun sebangsa jin. Aku yakin seratus persen dia hanyalah bayangan imajiner yang tercipta karena aku ini adalah orang yang sangat waras.

Apa coba yang tidak bisa otak manusia ciptakan? Toh, ini hanya bayangan. Sangat mudah untuk mencitrakannya. Tidak perlu alat dan bahan. Hanya otak yang masih sehat. Ah, kawan, kamu p...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ngeri sekali
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Novel
Bronze
Ngereh
Bakasai
Novel
Gold
Angels and Demons (Republish)
Mizan Publishing
Novel
Alter Psycho
Chronos AI
Flash
Chaos
Varenyni
Novel
The Symphony of Darkness
Aprillia anjani putri
Novel
Pewaris kematian (pembunuhan berurutan)
yulisaputra
Novel
Z FLAKKA 20
Adine Indriani
Novel
The Thread
Anna Onymus
Novel
Bronze
Ritual Pemanggil
Andriani Keumala
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Cerpen
Raksasa dan Si Tua
hyu
Novel
Bara Segara
Tsugaeda
Novel
Di Balik Pintu Jahanam
MR Afida
Novel
RUMAH DI TEPI DANAU
Haris Airlangga
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Simulasi Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bintang Mati
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pietist
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Di Penghujung Hari
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pasar Bisa Diciptakan
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pemangsa Paling Kejam
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Balada Tiga Hyang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Aku Bersimpuh di Hadapan Kopi yang Tengah Ku Seduh
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Pada Hari Minggu yang Cerah
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Kujang
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Cinta Buta
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Tempat Kerja Papa
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Bau yang Menyeruak dari Mayat Sahabatku
Galang Gelar Taqwa