Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Cerpen
Drama
Bronze
Si Kecil Penjaga Pohon
3
Suka
3,039
Dibaca

Pohon Terakhir di Kota Batu

Di Kota Batu, gedung-gedung menjulang tinggi, jalanan dipenuhi kendaraan, dan suara klakson menjadi lagu harian. Tak ada lagi taman bermain, tak ada kicau burung, dan tak ada hijaunya dedaunan. Hanya satu pohon yang tersisa—sebuah pohon tua yang berdiri kokoh di halaman sekolah dasar Harapan Bintang.

Namanya Pohon Kenari. Daunnya rimbun, batangnya lebar, dan akarnya menghujam kuat ke dalam tanah yang dulu subur. Anak-anak biasa duduk di bawahnya saat istirahat, merasakan angin sejuk yang tak lagi mereka temukan di mana pun.

Di antara anak-anak itu, ada seorang anak bernama Lio. Usianya 10 tahun, dan ia sangat mencintai alam. Ibunya pernah berkata, “Kalau kamu menjaga pohon, pohon akan menjaga kamu.” Sejak kecil, Lio menyirami pohon Kenari setiap pagi, membersihkan daun-daun kering, bahkan memeluknya seolah-olah pohon itu bisa merasakan kasih sayangnya.

Suatu hari, Lio mendengar kabar mengejutkan. Sebuah papan besar dipasang di halaman sekolah: "Lahan Ini Akan Dibangun Tempat Parkir Modern – Mulai Bulan Depan." Hatinya remuk. Itu berarti Pohon Kenari akan ditebang.

Tak tinggal diam, Lio mulai bertindak. Ia membuat poster bertuliskan, “Selamatkan Pohon Kenari – Paru-Paru Terakhir Kota Batu!” dan membagikannya ke teman-teman sekolahnya. Bersama mereka, Lio membuat petisi, mengumpulkan tanda tangan, dan mengirimkan surat kepada wali kota.

“Apa gunanya tempat parkir kalau kita tak bisa bernapas segar?” tulis Lio d...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Daun-Daun yang Merayu Angin (Antologi Novelette)
Imajinasiku
Flash
Mangga di Luar Jendela Kamar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Si Kecil Penjaga Pohon
alifa ayunindya maritza
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Menulis Sebelum Mati
Muhammad Rifal Asyakir
Cerpen
Bronze
Kata Hidup di Antara Kita pada Pentas Malam
Andriyana
Cerpen
Bronze
Ramayana Moksa
Imajinasiku
Cerpen
Bercengkerama dengan Nasib
Alwi Hamida
Novel
Bronze
Orang Orang Tangguh (Antologi Cerpen Pilihan Ketiga)
Imajinasiku
Skrip Film
Selingkuh
M Fadly Hasibuan
Flash
Sabtu pagi di utara Jakarta
Jafri Hidayat
Flash
Kalau Hati Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
Menyemai Dongeng
nirjana
Cerpen
Bronze
Nuraini
Refy
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Si Kecil Penjaga Pohon
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Pelukan Terakhir Di stasiun kota
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Bayangan kata
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Kebangkitan yang Tak Nyata
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Senandika Di Bawah Laut
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Bronze
Tanah Di Atas Mimpi
alifa ayunindya maritza
Cerpen
Rahasia Werdhana
alifa ayunindya maritza